Nunukan (ANTARA Kaltim) - Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mempersiapkan segala perangkat dan sarana menghadapi pemilihan ratusan kepala desa secara serentak pada 2015.
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD) Kabupaten Nunukan, Samuel ST Padan di Nunukan, Jumat mengatakan, menghadapi rencana pemilihan kepala desa (pilkades) secara setrentak pihaknya mulai mempersiapkan dengan membenahi segala sarana prasarana yang akan dibutuhkan.
"Pada 2015, daerah kita akan menggelar pemilihan ratusan kepala desa secara serentak," ujar dia.
Menurut dia, pilkades serentak ini sesuai dengan moratorium 2015 yang tentunya membutuhkan persiapan yang matang dan luar biasa dengan menyediakan kotak dan bilik suara, surat suara dan lain-lainnya seperti pemilihan kepala daerah.
Ia memperkirakan sebanyak 278 dari 288 desa di Kabupaten Nunukan akan mengikuti pilkades serentak yang dibiayai dengan anggaran yang diusulkan pada APBD kabupaten pada 2015.
"Jadi anggaran yang digunakan untuk membiayai pilkades nanti adalah APBD dan kebetulan telah diajukan untuk anggaran 2015," ujar Samuel ST Padan.
Samuel ST Padan mengatakan, BPM-PD Kabupaten Nunukan mulai melakukan persiapan-persiapan agar pelaksanaan pilkades serentak dapat berjalan dengan baik seusai moratorium tersebut.
Ia menekankan, anggaran untuk penyelenggaraan pilkades serentak tidak akan menggunakan dana bantuan desa sebesar Rp1,4 miliar per desa. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPM-PD) Kabupaten Nunukan, Samuel ST Padan di Nunukan, Jumat mengatakan, menghadapi rencana pemilihan kepala desa (pilkades) secara setrentak pihaknya mulai mempersiapkan dengan membenahi segala sarana prasarana yang akan dibutuhkan.
"Pada 2015, daerah kita akan menggelar pemilihan ratusan kepala desa secara serentak," ujar dia.
Menurut dia, pilkades serentak ini sesuai dengan moratorium 2015 yang tentunya membutuhkan persiapan yang matang dan luar biasa dengan menyediakan kotak dan bilik suara, surat suara dan lain-lainnya seperti pemilihan kepala daerah.
Ia memperkirakan sebanyak 278 dari 288 desa di Kabupaten Nunukan akan mengikuti pilkades serentak yang dibiayai dengan anggaran yang diusulkan pada APBD kabupaten pada 2015.
"Jadi anggaran yang digunakan untuk membiayai pilkades nanti adalah APBD dan kebetulan telah diajukan untuk anggaran 2015," ujar Samuel ST Padan.
Samuel ST Padan mengatakan, BPM-PD Kabupaten Nunukan mulai melakukan persiapan-persiapan agar pelaksanaan pilkades serentak dapat berjalan dengan baik seusai moratorium tersebut.
Ia menekankan, anggaran untuk penyelenggaraan pilkades serentak tidak akan menggunakan dana bantuan desa sebesar Rp1,4 miliar per desa. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014