Sangatta (ANTARA Kaltim) -  PT Pertamina EP Asset 5 Field Sangatta, Kabupaten Kutai Timur Kalimantan Timur, setiap tahunnya mengucurkan dana Rp2 miliar untuk melaksanakan Tanggung jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) diwilayah operasi.

Field Manager PT Pertamina EP Asset 5 Sangatta Field, Abdul Muhar, mengatakan alokasi anggaran sebesar Rp2 miliar lebih per tahun sebagai bentuk tanggung jawab sosial (CSR) untuk pemberdayaan masyarakat sekitar dalam beberapa bidang, seperti pendidikan, kesehatan anak dan bayi, kesehatan masyarakat, ukm dan lainnya.

Perusahaan tidak hanya mencari keuntungan secara ekonomi, namun juga harus membantu menyejahterakan masyarakat khususnya di sekitar perusahaan.

"Perusahaan diwajibkan pemerintah bahwa setiap perusahaan dengan jenis dan skala tertentu untuk melaksankan program CSR, termasuk badan usaha milik negara (BUMN),"kata Abdul Muhar, di Sangatta, Kamis.

Perlu kami samapikan bahwa dalam beberapa tahun terakhir PT Pertamina EP asset 5 sangatta field, terus meningkatkan anggarannya untuk melaksanakan tanggung jawab sosial (CSR) dan pemberdayaan masyarakat.

Untuk tahun 2014 ini perusahaan mengalokasikan dana TJS CSR sebesar Rp3,1 miliar atau sama dengan TJS CSR tahun 2013 lalu juga sebesar Rp3,3 miliar.

Ditambahkan, bahwa pelaksanaan program tanggung jawab sosial (CSR) Pertamina EP Sangatta Field pada 2013 menargetkan bisa merealisasikan program senilai Rp 3,526 miliar di tahun 2013, dan saat ini on progress Rp 3,1 miliar.

Kemudian tahun 2012, dari target Rp 2,706 miliar tercapai Rp 2,668 miliar. Sedangkan tahun 2011, dari target Rp 1,819 miliar tercapai Rp 1,877 miliar

Perlu diketahui juga bahwa produksi minyak justru menurun dalam beberapa tahun terakhir, namun patut disyukuri karena perusahaan meningkatkan dana csr-nya.

"Artinya bahwa kepedulian Pertamina EP terhadap program dan kewajiban TJS terhadap masyarakat setempat cukup tinggi," ujar dia lagi.

Kami membangun pendidikan dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana bagi sekolah-sekolah di teluk Lombok, sekolah dasar tabuan, sekolah dasar sangkima lama dan sangkima induk.

Kemudian juga dibina kesehatan, kami memberikan bantuan susu bagi anak-anak dan bayi serta kesehatan masyarakat dan memberikan bantuan kepada kelompok ukur dayak, kelompok pembuatn amplang di teluk Lombok.

Hal itu dilakukan oleh pertamina ep sejak tahun 2011 hingga 2014 ini, karena kebetulan desa sangkima dan desa sangatta selatan serta sangkima lama tidak mendapatkan dana APBD II Kutai Timur.

"Pertamina ep merealisasikan bantuan bantuan csr untuk masyarakat, karena kebetulan tiga desa ini berada diwilayah operasi pertamina karena tidak mendapatkan dana ABPD II kutai timur,"katanya.

Ketua Forum Pengelola CSR Kutai Timur Hidayat mengatakan, memberikan penghargaan kepada Pertamina EP atas kepeduliannya dan bantuannya kepada masyarakat di sekitar wilayah operasinya.

"Kontribusi TJS CSR pertamina ep kepada masyarakat sangkima dan sangatta selatan maupun warga sangkima lama cukup terarah dan tepat sasaran," katanya Hidayat, dihubungi.

Menurut dia, masyarakat khususnya di sekitar wilayah operasi Pertamina EP tidak pernah melakukan hal-hal yang kurang baik, itu karena bantuan CSR tepat sasaran (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014