Petugas yang bertugas mengatur lalu-lintas pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendapat pelatihan tambahan.
 
"Pelatihan tambahan tetap diberikan meskipun anggota sudah paham tugasnya," kata Wakil Direktur Lalu lintas (Wadirlantas) Polda Kaltim Ajun Komisaris Besar Polisi Roni Mustofa, Selasa (6/8).
 
Ia mengatakan, pelatihan tambahan  tersebut diberikan untuk memastikan mereka yang bertugas dalam agenda bersejarah itu lebih lancar lagi dalam menjalankan tugas mengatur lalu lintas.
 
"Mereka nanti bertugas untuk menghalau kemacetan,"  katanya.
 
Dalam pelaksanaannya, Roni menjelaskan,  anggota lalu lintas Polda Kaltim turut bekerja sama dengan instansi vertikal lainnya, mulai dari unit Sabhara hingga Dinas Perhubungan.
 
"Polda Kaltim juga akan mendapatkan personel tambahan dari Polda Kalimantan Selatan dan Polda Kalimantan Tengah," ucapnya.
 
Roni mengemukakan, pada peringatan HUT ke-79 RI nanti, sejumlah tamu baik Very Important Person (VIP), Very Very Important Person (VVIP), maupun tamu undangan lainnya atau masyarakat sudah disiapkan jalur.
 
"Rute yang disiapkan meliputi segmen 3A-3B, termasuk Jembatan Pulau Balang, Simpang Riko, Simpang Pemaluan, dan Sumbu Kebangsaan Barat," jelasnya.
 
Nantinya, kata Roni, para petugas tersebut akan ditempatkan di sejumlah titik yang di identifikasi rawan terjadi kemacetan.

Dia juga mengingatkan, menjelang perayaan HUT RI di IKN, atau tepatnya 3 hari menjelang 17 Agustus akan diberlakukan pembatasan akses kendaraan menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
 
"Seperti yang kami sampaikan sebelumnya, pembatasan itu berlaku untuk roda 4 dan roda 6," ujar Roni.
 

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024