Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 40 orang talent atau pemilik bakat dari Tenggarong Kutai Carnival, memperkenalkan Kalimantan Timur, khususya Kabupaten Kutai Kartanegra, melalui kostum karnaval pada Wonderful Artchipelago Carnival Indonesia (WACI) I di Jember, Jawa Timur.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara Sri Wahyuni, Minggu mengatakan, keberadaan Tenggarong Kutai Carnival (TKC) merupakan salah satu upaya mempromosikan daerah lewat kostum dengan tema kearifan lokal setempat, baik kekayaan flora dan fauna maupun seni budaya serta lainnya.

Dengan tampilnya TKC pada pagelaran WACI tersebut, lanjut Sri, diharapkan dapat memperkenalkan Kabupaten Kutai Kartanegara yang saat ini memasuki tahun ke-3 pelaksanakan carnaval berstandar nasional melalui TKC.

"Pada 18 Oktober 2014 nanti merupakan `show time` TKC ke-3, dengan mengangkat tema kostum Enggang, Mangrove dan Tikar Purun," ungkap Sri Wahyuni.

WACI diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama AKARI merupakan etalase visualisasi karnaval di Indonesia, yang memiliki karakteristik masing-masing daerah untuk dipublikasikan ke seluruh dunia.

Kegiatan WACI tahun ini merupakan yang pertama, diikuti enam provinsi, yakni DKI Jakarta, Bali, Kepulauan Riau, Kaltim, Jawa Tengah, Bangka Belitung serta Jawa Timur sebagai tuan rumah.

Adapun karnaval yang ikut serta dari provinsi terbut yakni, Jember Fashion Carnaval (JFC), Solo Batik Carnival, Tenggarong Kutai Carnival, Bangka Belitung Carnival, Kuta Carnival, Jakarnaval, Gading Night Carnival dan Semarang Night Carnival.

WACI dilaksanakan di Jember, bertepatan dengan kegiatan Jember Fashion Carnaval International yang sudah mendunia. Dengan demikian WACI juga diliput media dan fotografer internasional yang sudah berada di Jember.

Saat tampil pada Sabtu (28/8), ke-40 talent Tenggarong Kutai Carnival tersebut membawakan kostum dengan tema Belian, Seraong dan Anggrek yang telah dirancang dan dibuat oleh masing-masing pemilik bakat dengan berbagai macam kreasi unik.

Penampilan para talent TKC tersebut mampu menarik perhatian penonton yang sangat antusias berfoto bersama anggota TKC meski sebelum melintasi "runway" sepanjang tiga kilometer.

Dua talent TKC Lia dan Harry mengaku sangat bangga dapat tampil pada kegiatan sekelas WACI.

Mereka mengatakan bisa menunjukkan kostum karyanya yang dibuat berakar dari kultur Kutai Kartanegara adalah kepuasan tersendiri.

Sedangkan pengalaman yang dapat diambil dari mengikuti WACI tersebut menurut Harry karena memicu kreativitasnya untuk berkarya lebih baik lagi.

"Senang kostum kami dilihat dan diapresiasi banyak orang. Ke depan kami akan lebih kreatif lagi dalam penyiapan kostum maupun hal-hal yang dapat memajukan TKC," kata Harry.(*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014