Perserikatan Baseball Softball Seluruh Indonesia (Perbasasi) Kalimantan Timur menggelar Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Softball 2024 di Lapangan Softball dan Baseball Club Pupuk Kaltim Bontang, pada 25-28 Juli 2024, diikuti enam kabupaten/kota di Benua Etam guna mendorong kesiapan para atlet sekaligus optimalisasi pembinaan mulai usia dini.

Ketua Perbasasi Bontang sekaligus Ketua Pelaksana Kejurprov Anggono Wijaya melalui rilis yang diterima ANTARA Kaltim di Samarinda, Rabu, mengungkapkan kegiatan ini terbagi dalam kategori Putra dan Putri, dengan kepesertaan dari Kota Bontang, Samarinda, Balikpapan, Penajam Paser Utara, Kutai Timur dan Kabupaten Paser. 

Kejurprov Softball ini bagian dari pembinaan para atlet yang dilaksanakan tiap tahun, sekaligus kesinambungan upaya untuk menanamkan nilai sportivitas dan kebersamaan di antara para atlet. 

"Kami ucapkan terima kasih kepada Perbasasi Kaltim yang kembali mempercayakan pelaksanaan Kejurprov tahun ini ke Perbasasi Bontang. Hal ini bagian dari upaya bersama untuk menciptakan atlet berbakat melalui kesinambungan pembinaan di Kalimantan Timur," ujar Anggono. 

Dijelaskannya, Kejurprov ini merupakan langkah Perbasasi dalam mendorong kesiapan para atlet dari masing-masing daerah menuju Porprov Kaltim mendatang. Selain itu juga untuk menjaring atlet potensial yang disiapkan menghadapi PON selanjutnya. 
 
Perbasasi Kaltim menggelar Kejuaran Provinsi (Kejurprov) Softball 2024 di Lapangan Softball dan Baseball Club Pupuk Kaltim Bontang. (ANTARA/HO-PKT)

Anggono berharap, ajang ini dapat  membangun semangat dan motivasi para atlet softball Kalimantan Timur untuk terus berlatih dan berprestasi. 

"Begitu juga ke depan olahraga ini bisa semakin memasyarakat, baik di Bontang maupun Kalimantan Timur," tambah Anggono. 

Ketua Umum Perbasasi Kaltim Nidya Listyono, menyampaikan apresiasi kesiapan Perbasasi Bontang sebagai tuan rumah Kejurprov Softball tahun ini. Dikatakannya, sesuai target Pengda Kaltim, cabang olahraga ini diharap dapat berpartisipasi maksimal di Porprov 2026, sehingga atlet di tiap daerah didorong memiliki kesiapan matang memaksimalkan potensi yang dimiliki. 

Dia mengimbau hal tersebut menjadi perhatian Perbasasi Kabupaten Kota, agar menggali potensi atlet dengan menggiatkan pelatihan hingga keikutsertaan di berbagai kompetisi mulai sekarang.

"Salah satunya, melalui Makassar Open yang dalam waktu dekat terselenggara. Kita akan siapkan dream team all star Kaltim sebagai perwakilan, dan ajang ini bisa menjadi sarana seleksi untuk itu," tutur Tyo, sapaan akrabnya. 

Melihat jumlah tim yang berpartisipasi pada tahun ini, diharap menjadi perhatian Perbasasi Kabupaten Kota lainnya di Kaltim, agar pembinaan dan pembibitan atlet bisa lebih dimaksimalkan. Sehingga kesiapan pada Porprov 2026 menjadi titik balik kemajuan Softball Kaltim, dengan tingkat partisipasi dari seluruh Kabupaten Kota untuk mengirimkan atlet andalannya.

"Kalau perlu tiap Kabupaten Kota membentuk tim U-17 atau U-10 untuk terus kita kembangkan potensi mereka, sehingga bibit atlet berbakat dari Kaltim semakin tumbuh serta memiliki kesiapan menghadapi berbagai ajang kompetisi," lanjut Tyo. 

Dia meminta agar seluruh atlet, khususnya yang berpartisipasi pada Kejurprov tahun ini, untuk terus meningkatkan motivasi dengan terus berlatih untuk menjadi atlet andal dan profesional. 

Kata dia, softball merupakan olahraga yang mengedepankan kerjasama tim, sehingga kekompakan dan saling dukung dalam menciptakan permainan perlu untuk terus diasah melalui kerjasama yang baik antar sesama tim.

"Kami di Perbasasi Kaltim memastikan untuk terus mendukung seluruh atlet maupun tim di tingkat Kabupaten Kota, agar olahraga ini semakin berkembang dengan lahirnya bibit baru atlet berbakat dan profesional yang bisa mewakili daerah di berbagai ajang," tambah Tyo. 
Perbasasi Kaltim menggelar Kejuaran Provinsi (Kejurprov) Softball 2024 di Lapangan Softball dan Baseball Club Pupuk Kaltim Bontang. (ANTARA/HO-PKT)


Wakil Ketua 4 KONI Kaltim Firmanuddin Djafar, menyebut Kejurprov ini menjadi momentum bagi Perbasasi Kaltim untuk kembali menggiatkan cabang olahraga Softball, sekaligus mengejar target yang bermuara pada PON 2028, dengan langkah awal mencapai kesiapan pada Porprov Kaltim 2026. 

Firmanuddin mendorong agar Perbasasi Kaltim dapat kembali mewarnai PON Ke-22 mendatang dengan mengirimkan atlet andalan Kaltim, serta mampu menorehkan prestasi membanggakan bagi daerah. KONI Kaltim pun kata dia, senantiasa mendukung seluruh cabang olahraga untuk tumbuh dan berkembang dengan pembinaan berkesinambungan, mulai tingkat club di masing-masing Kabupaten Kota. 

"Begitu pula bagi para atlet, kami mengimbau untuk terus fokus dan disiplin dalam berlatih. Gunakan bakat dan kemampuan untuk menjadi yang terbaik, sehingga mampu membawa nama baik daerah pada cabang olahraga ini," ucap Firman. 

Selain itu dirinya juga berpesan, agar Perbasasi Kaltim turut berfokus pada pengembangan sumberdaya manusia di luar lapangan layaknya Umpire dan Scorer. Hal ini diharap dapat terus dibangun, guna memperkuat kapasitas perserikatan dalam mencapai target yang diharapkan. 

"Sebab tanpa dukungan dari rekan-rekan yang berada di luar lapangan, kita akan sangat kesulitan untuk mencapai realisasi target yang diharapkan. Dan ini kami harap bisa jadi perhatian Perbasasi Kaltim," tutup Firman.

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024