Nunukan (ANTARA Kaltim) - Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mendapatkan kuota sebanyak 20 orang untuk mengikuti seleksi masuk Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pada tahun ajaran 2014-2015.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltara, Badrun usai mengikuti rapat koordinasi pengadaan calon PNS 2014 di Kementerian Kehutanan di Jakarta, Jumat (22/8).
Ia menambahkan, pada seleksi calon praja IPDN tahun ajaran 2014-2015 Provinsi Kaltara telah terpisah dari Provinsi Kalimantan Timur sehingga dibutuhkan persiapan masing-masing pemerintah kabupaten/kota di provinsi termudah di Indonesia ini.
Badrun mengungkapkan, untuk mematangkan persiapan tersebut pihaknya akan mengundang Badan Kepegawaian Daerah (BKD) lima kabupaten/kota setempat untuk menggelar pertemuan membahas proses dan tata cara penerimaan calon praja IPDN nantinya.
"Untuk membahas proses dan tata cara penerimaan calon praja di Provinsi Kaltara, kami akan memanggil kepala BKD kabupaten/kota terlebih dahulu," ujar dia melalui rilis kepada Antara di Nunukan.
Badrun menyatakan, dari 20 orang kuota calon praja yang diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Biroksi akan direkrut dari lulusan SMA dan sederajat dari kabupaten/kota.
"Jadi penyeleksian calon praja di Kaltara dilaksanakan di kabupaten/kota dan mengenai waktu dimulainya masa pendaftaran juga akan dibahas bersama-sama," kata dia.
Mengenai persyaratan yang harus dipersiapkan bagi calon praja sama dengan proses seleksi tahun sebelumnya, yang berbeda hanya proses seleksinya saja dimana pada 2014 menggunakan sistem online CAT (Computer Assisted Test).
Sekdaprov Kaltara ini menghimbau kepada putera puteri di provinsi itu agar mendaftarkan diri melalui Kantor BKD kabupaten/kota masing-masing dengan mengisi blanko yang disediakan untuk diserahkan kepada Kantor BKD Provinsi Kaltara. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Kaltara, Badrun usai mengikuti rapat koordinasi pengadaan calon PNS 2014 di Kementerian Kehutanan di Jakarta, Jumat (22/8).
Ia menambahkan, pada seleksi calon praja IPDN tahun ajaran 2014-2015 Provinsi Kaltara telah terpisah dari Provinsi Kalimantan Timur sehingga dibutuhkan persiapan masing-masing pemerintah kabupaten/kota di provinsi termudah di Indonesia ini.
Badrun mengungkapkan, untuk mematangkan persiapan tersebut pihaknya akan mengundang Badan Kepegawaian Daerah (BKD) lima kabupaten/kota setempat untuk menggelar pertemuan membahas proses dan tata cara penerimaan calon praja IPDN nantinya.
"Untuk membahas proses dan tata cara penerimaan calon praja di Provinsi Kaltara, kami akan memanggil kepala BKD kabupaten/kota terlebih dahulu," ujar dia melalui rilis kepada Antara di Nunukan.
Badrun menyatakan, dari 20 orang kuota calon praja yang diberikan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Biroksi akan direkrut dari lulusan SMA dan sederajat dari kabupaten/kota.
"Jadi penyeleksian calon praja di Kaltara dilaksanakan di kabupaten/kota dan mengenai waktu dimulainya masa pendaftaran juga akan dibahas bersama-sama," kata dia.
Mengenai persyaratan yang harus dipersiapkan bagi calon praja sama dengan proses seleksi tahun sebelumnya, yang berbeda hanya proses seleksinya saja dimana pada 2014 menggunakan sistem online CAT (Computer Assisted Test).
Sekdaprov Kaltara ini menghimbau kepada putera puteri di provinsi itu agar mendaftarkan diri melalui Kantor BKD kabupaten/kota masing-masing dengan mengisi blanko yang disediakan untuk diserahkan kepada Kantor BKD Provinsi Kaltara. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014