Penjabat Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Akmal Malik optimis Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang memiliki kemampuan dan kapasitas untuk membantu Kaltim menyiapkan sumber daya manusia aparatur yang kompetitif dan berdaya saing.
Akmal Malik di Samarinda, Sabtu, mengatakan Kaltim memerlukan SDM aparatur yang memiliki kemampuan mumpuni dalam perencanaan dan eksekusi program serta kebijakan pembangunan.
"Penting bagi kita untuk menyiapkan aparatur-aparatur yang berkualitas dan mumpuni. Kita juga harus fokus dalam evaluasi kebijakan pemerintah daerah agar ke depan setiap kebijakan itu tepat sasaran dan cita-cita untuk mengisi pembangunan dari hulu hingga hilir bisa diwujudkan dengan baik,” kata Akmal Malik di Samarinda, Sabtu.
Pada kesempatan itu, Akmal Malik menerima perwakilan Unissula dipimpin Ketua Program Doktor Ilmu Hukum (PDIH) Unissula Prof Anis Mashdurohatun dan Sekretaris PDIH Lathifah Hanim.
Kunjungan tersebut dalam rangka menindak lanjuti perjanjian kerja sama antara Pemprov Kaltim dan Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang yang sudah dilakukan pada Jumat, 3 Mei 2024.
Akmal Malik menyampaikan keinginan besarnya agar Pemprov Kaltim dan semua pemerintah kabupaten dan kota di Benua Etam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) aparatur yang mumpuni dalam urusan legal drafting produk peraturan daerah.
“SDM bidang ini sangat dibutuhkan di Kaltim. Mengapa? Agar setiap regulasi yang disiapkan oleh daerah bisa memberikan kebahagiaan dan kesejahteraan dengan mengantisipasi tidak adanya konflik dari hierarki perundang-undangan dan tumpang tindih dengan peraturan-peraturan terkait lainnya,” kata Akmal Malik.
Sementara itu,Ketua Program Doktor Ilmu Hukum (PDIH) Unissula Prof Anis Mashdurohatun menjelaskan bahwa apa yang mereka lakukan saat ini adalah implementasi dari Tri Darma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah peningkatan sumber daya manusia.
Kerja sama Kaltim dan Unissula meliputi tingkat pendidikan strata 1, 2 dan 3. Sesuai diskusi yang sudah beberapa kali dilakukan dengan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Unissula akan banyak membantu khususnya pada program-program studi yang tidak banyak atau belum ada di lokal Kaltim.
"Secara prinsip Unissula sangat siap bekerja sama dengan Pemprov Kaltim. Kita akan fokus untuk program studi yang tidak banyak tersedia di Kaltim. Antara lain di fakultas hukum, fakultas kedokteran (umum, gigi, kesehatan, keperawatan dan lainnya)," kata Prof Anis Mashdurohatun.
"Kerja sama juga terbuka untuk fakultas ekonomi dan psikologi. Untuk fakultas ekonomi mungkin banyak di sini. Bukan hanya manajemen, tapi akuntansi. Kami juga sudah punya magister akuntansi," kata Prof Anis.
Perjanjian kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari memorandum of understanding (MoU) yang lebih dulu ditandatangani oleh Prof Akmal Malik, selaku Pj Gubernur Kaltim dan Prof Gunarto, Rektor Unissula.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
Akmal Malik di Samarinda, Sabtu, mengatakan Kaltim memerlukan SDM aparatur yang memiliki kemampuan mumpuni dalam perencanaan dan eksekusi program serta kebijakan pembangunan.
"Penting bagi kita untuk menyiapkan aparatur-aparatur yang berkualitas dan mumpuni. Kita juga harus fokus dalam evaluasi kebijakan pemerintah daerah agar ke depan setiap kebijakan itu tepat sasaran dan cita-cita untuk mengisi pembangunan dari hulu hingga hilir bisa diwujudkan dengan baik,” kata Akmal Malik di Samarinda, Sabtu.
Pada kesempatan itu, Akmal Malik menerima perwakilan Unissula dipimpin Ketua Program Doktor Ilmu Hukum (PDIH) Unissula Prof Anis Mashdurohatun dan Sekretaris PDIH Lathifah Hanim.
Kunjungan tersebut dalam rangka menindak lanjuti perjanjian kerja sama antara Pemprov Kaltim dan Universitas Sultan Agung (Unissula) Semarang yang sudah dilakukan pada Jumat, 3 Mei 2024.
Akmal Malik menyampaikan keinginan besarnya agar Pemprov Kaltim dan semua pemerintah kabupaten dan kota di Benua Etam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) aparatur yang mumpuni dalam urusan legal drafting produk peraturan daerah.
“SDM bidang ini sangat dibutuhkan di Kaltim. Mengapa? Agar setiap regulasi yang disiapkan oleh daerah bisa memberikan kebahagiaan dan kesejahteraan dengan mengantisipasi tidak adanya konflik dari hierarki perundang-undangan dan tumpang tindih dengan peraturan-peraturan terkait lainnya,” kata Akmal Malik.
Sementara itu,Ketua Program Doktor Ilmu Hukum (PDIH) Unissula Prof Anis Mashdurohatun menjelaskan bahwa apa yang mereka lakukan saat ini adalah implementasi dari Tri Darma Perguruan Tinggi yang salah satunya adalah peningkatan sumber daya manusia.
Kerja sama Kaltim dan Unissula meliputi tingkat pendidikan strata 1, 2 dan 3. Sesuai diskusi yang sudah beberapa kali dilakukan dengan Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, Unissula akan banyak membantu khususnya pada program-program studi yang tidak banyak atau belum ada di lokal Kaltim.
"Secara prinsip Unissula sangat siap bekerja sama dengan Pemprov Kaltim. Kita akan fokus untuk program studi yang tidak banyak tersedia di Kaltim. Antara lain di fakultas hukum, fakultas kedokteran (umum, gigi, kesehatan, keperawatan dan lainnya)," kata Prof Anis Mashdurohatun.
"Kerja sama juga terbuka untuk fakultas ekonomi dan psikologi. Untuk fakultas ekonomi mungkin banyak di sini. Bukan hanya manajemen, tapi akuntansi. Kami juga sudah punya magister akuntansi," kata Prof Anis.
Perjanjian kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari memorandum of understanding (MoU) yang lebih dulu ditandatangani oleh Prof Akmal Malik, selaku Pj Gubernur Kaltim dan Prof Gunarto, Rektor Unissula.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024