Sebanyak 40 pelajar yang tergabung dalam Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) mengikuti Pemusatan Pendidikan dan Latihan (Pusdiklat) Calon Paskibraka Provinsi Kalimantan Timur pada HUT ke-79 kemerdekaan RI.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni di Samarnda, Sabtu, menegaskan para pelajar ini adalah pilihan, karena tidak mudah untuk lolos menjadi anggota Paskibraka di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

"Karena harus bersaing ketat dan melalui sejumlah tahapan seleksi," kata Sri Wahyuni saat memimpin upacara pembukaan Pusdiklat Calon Paskibraka Kaltim Tahun 2024 di Aula Kantor BPSDM Provinsi Kalimantan Timur Harapan Baru Samarinda Seberang.

Pusdiklat lanjutnya, suatu proses pembentukan Paskibraka yang harus diikuti sebelum mengemban tugas mengibarkan Sangsaka Merah Putih pada peringatan HUT Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di Kalimantan Timur.

Menurut Sekda, Pusdiklat tidak hanya berlatih baris berbaris, tetapi pendidikan akhlak (perilaku) dan pengetahuan wawasan kebangsaan bagi generasi penerus bangsa.

Sehingga setelah Pusdiklat, diharapkan terbentuk generasi penerus dan calon pemimpin bangsa yang Pancasilais dan berakhlak mulia.

"Jadilah contoh bagi rekan-rekan kalian di sekolah dan lingkungan tempat tinggal," pesannya.

Selain itu, dalam Pusdiklat akan terbentuk dan terbangun jejaring antar sesama anggota Paskibraka yang tersebar di 10 kabupaten dan kota.

Sebab diakui Sekda tidak sedikit Purna Paskibraka mampu berkiprah dan meraih sukses di berbagai bidang karena membangun jejaring.

"Jadikan ajang ini memperluas silaturahmi dan jejaring yang baik antarkalian," pintanya.

Sekda juga meminta anggota Paskibraka selama mengikuti Pusdiklat agar tidak menjadikan beban yang dapat berdampak tidak baik bagi mereka.

"Apapun yang diarahkan instruktur atau pelatih, tidak lain proses pembentukan yang melewati suka duka dan dinamika yang tidak mudah," ungkapnya.

Kepada peserta, pelatih, pamong dan panitia, Sekda berpesan serius berlatih dan bekerja, menjaga kesehatan agar selalu bugar, siap dan tidak mengalami hambatan saat bertugas.

Sementara itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kaltim Sufian Agus menjelaskan Pusdiklat dilaksanakan dengan metode tatap muka, berupa Pendidikan Wawasan Kebangsaan
serta pelatihan fisik baris-berbaris dan formasi dalam pengibaran duplikat bendera pusaka.

"Peserta berjumlah 86 orang, terdiri 40 pelajar SLTA perwakilan 10 kabupaten/kota, ditambah 46 peserta dari TNI dan Polri," sebutnya.

Waktu Pusdiklat selama 30 hari, dimulai 19 Juli hingga 19 Agustus digelar di aula/lingkungan BPSDM Kaltim dan Stadion Utama Palaran sebagai lokasi peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI.

Setelah bertugas mengibarkan bendera pada 17 Agustus 2024, anggota Paskibraka akan melakukan kunjungan ke Kantor BPIP dan Museum Nasional Jakarta. selanjutnya mengunjungi perusahaan pesawat terbang, PT. Dirgantara Indonesia di Kota Bandung Jawa Barat.

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024