Nunukan (ANTARA Kaltim) -  Pedagang daging ayam (ayam potong) di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, kehabisan stok sehubungan tidak adanya pasokan dari Provinsi Sulawesi Selatan.

Subaedah, pedagang ayam potong di Pasar Yamaker Kabupaten Nunukan, Sabtu, menerangkan, ayam potong yang dijual selama ini didatangkan dari Sulawesi Selatan.

Ayam potong yang dijual akhir-akhir ini hanya sisa persediaan bulan suci Ramadhan 1435 Hijriyah dan kehabisan stok sejak Jumat (8/8), kata dia.

Ia mengungkapkan, ayam potong yang dijual beberapa pedagang di daerah itu merupakan sisa-sisa stok sebelum lebaran Idul Fitri yang didatangkan dari Tawau, Malaysia.

Namun dia mengakui tidak berani mendatangkan daging ayam dari negara tetangga (Malaysia) dikarenakan harganya mahal dibandingkan asal Sulawesi Selatan.

"Kami tidak berani datangkan ayam potong dari Tawau (Malaysia) karena harganya mahal. Jadi kami tetap tunggu sampai ada pasokan dari Sulawesi Selatan," ujar Subaedah.

Pedagang daging ayam lainnya di Pasar Yamaker, Haris juga mengakui, stoknya mulai berkurang akibat tidak adanya pasokan dari Sulawesi Selatan.

Ayam potong yang dijual saat ini didatangkan dari Tawau dalam jumlah yang terbatas karena harganya lebih mahal daripada asal Sulawesi selatan, ujarnya.

Haris mengatakan, daging ayam potong asal Tawau dijual saat ini telah dibekukan dalam "frizer" terlebih dahulu dengan harga Rp35.000 per kilogram. (*)

Pewarta: M.Rusman

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014