Polda Kaltim periksa kesiapan Upacara Kemerdekaan di IKN

Personel Kepolisian Daerah (Polda) Kalimantan Timur bersama Kepolisian Resor (Polres) Penajam Paser Utara, melakukan pengecekan kesiapan pelaksanaan Upacara Peringatan Ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) pada 17 Agustus 2024 di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Kami lakukan pengecekan sejumlah kesiapan upacara di IKN," ujar Wakil Kepala Polda (Wakapolda) Kalimantan Timur Brigjen Polisi Djati Wiyoto Abadi di Penajam, Jumat.

Pengecekan dilakukan seluruh persiapan pelaksanaan Upacara Kemerdekaan RI ke-79 di IKN dapat berjalan lancar dan aman.

Sejumlah persiapan seperti kelengkapan/perlengkapan upacara, pengamanan dan koordinasi antar-instansi dilakukan pengecekan dengan detail, jelas dia, agar upacara kenegaraan berlangsung tanpa kendala.

Kolaborasi antara kepolisian dan TNI, serta instansi terkait lainnya sangat penting, tegas dia lagi, dalam memastikan keamanan dan kelancaran Upacara ke-79 Kemerdekaan RI di IKN.

Baca juga: Kementerian PUPR: Pembangunan IKN capai 82 persen sebelum HUT RI

"Upacara kemerdekaan tahun ini (2024), pertama di IKN yang dibangun pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni Kecamatan Sepaku harus berjalan sukses," tambahnya.

Djati Wiyoto Abadi berharap Upacara Kemerdekaan RI ke-79 yang digelar di ibu kota negara baru Indonesia itu menjadi momentum memperingati sejarah perjuangan bangsa dan membangkitkan semangat kebangsaan di tengah masyarakat.

"Kami harus pastikan setiap.aspek upacara berjalan dengan baik dan aman bagi semua peserta dan tamu yang hadir," ucap Kepala Polisi Polres (Kapolres) Penajam Paser Utara Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Supriyanto.

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) siap mendukung dan menyukseskan gelaran upacara pada 17 Agustus 2024 di IKN untuk merayakan kemerdekaan bangsa Indonesia.

"Polri juga komitmen jaga keamanan dan ketertiban kawasan IKN dan area penunjang ibu kota negara baru Indonesia lainnya," tegasnya.

Keamanan kawasan inti pusat pemerintahan IKN dan sekitar menjadi perhatian utama dan terus ditingkatkan, kata Supriyanto.