Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan Irfan Taufiq mengatakan pihaknya membagikan seragam sekolah gratis pada saat pendaftaran ulang peserta didik baru tahun ini.
"Saat ini seragam sekolah itu sudah berada di Kota Balikpapan dan dibagikan saat pendaftaran ulang," katanya, Selasa (25/6).
Irfan menerangkan, untuk pendaftaran ulang dilaksanakan pada 5 hingga 6 Juli untuk jalur zonasi, afirmasi, prestasi, dan perpindahan orang tua, kemudian pada 8 dan 9 Juli untuk pendaftaran ulang jalur reguler,
Dia berharap dengan dibagikan di masa pendaftaran ulang, tidak ada lagi alasan anak-anak itu bersekolah dengan tidak memiliki seragam.
"Jadi orang tua tidak perlu beli seragam, karena seragam itu sudah disiapkan sebelum anak-anak masuk sekolah," jelasnya.
Irfan mengemukakan, sergam sekolah ini dibagikan untuk jenjang TK, jenjang SD, dan jenjang SMP baik untuk sekolah negeri maupun swasta.
"Untuk seragam SD ada 12 ribu seragam, dan 11 ribu seragam SMP, dan untuk tingkat TK kami masih belum mengetahui secara pasti jumlahnya," paparnya.
Dia mengatakan, untuk jenjang TK ini baru dilaksanakan pada peserta didik baru di tahun ini, dimana sebelumnya seragam sekolah gratis ini hanya dibagikan untuk tingkat SD dan SMP.
Irfan menuturkan, untuk tingkat SD dan SMP masing-masing akan mendapatkan 3 seragam, masing-masing putih merah untuk SD dan putih biru untuk SMP, kemudian seragam pramuka, dan batik.
"Untuk motif batik semua dati tingkat TK hingga SMP," katanya.
Secara terpisah, Ketua Komis IV DPRD Kota Balikpapan Doris Eko Rian Desyanto meminta agar pembagian seragam sekolah gratis tahun ini, bisa dibagikan tepat waktu.
"Awal pertama pembagian seragam gratis tersebut pada tahun 2023 sempat mengalami keterlambatan, semua program butuh evaluasi dalam penyempurnaan, maka di tahun inilah untuk menyempurnakannya," ucap Doris.
Menurut Doris, rata-rata orang tua sangat ingin melihat anaknya memakai seragam sekolah saat baru masuk sekolah, dan dengan adanya program ini dinilai cukup membantu meringankan beban orang tua agar tidak membeli seragam anaknya terlebih dulu sebelum masuk sekolah.
"Kami berharap seragam sekolah tersebut bisa bermanfaat dan membantu meringankan beban orang tua, saat anaknya akan masuk sekolah," harapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Saat ini seragam sekolah itu sudah berada di Kota Balikpapan dan dibagikan saat pendaftaran ulang," katanya, Selasa (25/6).
Irfan menerangkan, untuk pendaftaran ulang dilaksanakan pada 5 hingga 6 Juli untuk jalur zonasi, afirmasi, prestasi, dan perpindahan orang tua, kemudian pada 8 dan 9 Juli untuk pendaftaran ulang jalur reguler,
Dia berharap dengan dibagikan di masa pendaftaran ulang, tidak ada lagi alasan anak-anak itu bersekolah dengan tidak memiliki seragam.
"Jadi orang tua tidak perlu beli seragam, karena seragam itu sudah disiapkan sebelum anak-anak masuk sekolah," jelasnya.
Irfan mengemukakan, sergam sekolah ini dibagikan untuk jenjang TK, jenjang SD, dan jenjang SMP baik untuk sekolah negeri maupun swasta.
"Untuk seragam SD ada 12 ribu seragam, dan 11 ribu seragam SMP, dan untuk tingkat TK kami masih belum mengetahui secara pasti jumlahnya," paparnya.
Dia mengatakan, untuk jenjang TK ini baru dilaksanakan pada peserta didik baru di tahun ini, dimana sebelumnya seragam sekolah gratis ini hanya dibagikan untuk tingkat SD dan SMP.
Irfan menuturkan, untuk tingkat SD dan SMP masing-masing akan mendapatkan 3 seragam, masing-masing putih merah untuk SD dan putih biru untuk SMP, kemudian seragam pramuka, dan batik.
"Untuk motif batik semua dati tingkat TK hingga SMP," katanya.
Secara terpisah, Ketua Komis IV DPRD Kota Balikpapan Doris Eko Rian Desyanto meminta agar pembagian seragam sekolah gratis tahun ini, bisa dibagikan tepat waktu.
"Awal pertama pembagian seragam gratis tersebut pada tahun 2023 sempat mengalami keterlambatan, semua program butuh evaluasi dalam penyempurnaan, maka di tahun inilah untuk menyempurnakannya," ucap Doris.
Menurut Doris, rata-rata orang tua sangat ingin melihat anaknya memakai seragam sekolah saat baru masuk sekolah, dan dengan adanya program ini dinilai cukup membantu meringankan beban orang tua agar tidak membeli seragam anaknya terlebih dulu sebelum masuk sekolah.
"Kami berharap seragam sekolah tersebut bisa bermanfaat dan membantu meringankan beban orang tua, saat anaknya akan masuk sekolah," harapnya.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024