800 atlet berkompetisi pada ajang Porda VI Perpamsi Kaltim di Penajam

Sebanyak 800 atlet ikut berkompetisi dalam Pekan Olahraga Daerah Persatuan Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia (Porda Perpamsi) ke-6 tingkat Provinsi Kalimantan Timur, yang diselenggarakan di Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Kami menjadi tuan rumah Porda Perpamsi Kalimantan Timur, yang digelar 22-27 Juni 2024," ujar Direktur Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara Abdul Rasyid di Penajam, Minggu.

Pekan olahraga silaturahmi para tukang ledeng itu diikuti sebanyak sembilan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota dan kabupaten se-Kalimantan Timur (Kaltim)

Porda Perpamsi yang diselenggarakan di Kabupaten Penajam Paser Utara menggelar tujuh cabang olahraga dan dua eksibisi dengan 17 kelas pertandingan dan perlombaan.

"Jumlah atlet yang ikut berkompetisi sebanyak 800 orang dengan official 300 orang," kata Abdul Rasyid.

"Sebagai tukang ledeng juga harus dapat perhatian khusus dari pemerintah kota dan kabupaten, serta pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat," tambah Ketua Perpamsi Provinsi Kaltim Suparno.

Air bersih merupakan kebutuhan dasar sangat penting untuk diberikan kepada masyarakat, lanjut dia, terlebih sekarang ibu kota negara Indonesia berada dalam wilayah Provinsi Kalimantan Timur.

Kebersamaan dan silaturahmi yang dikemas dalam Porda Perpamsi, Suparmo menimpali lagi, diharapkan menjadi kekuatan bersama untuk meningkatkan pelayanan air bersih yang lebih baik khususnya di wilayah Kalimantan Timur.

"Pemerintah memberikan perhatian penuh terhadap ketersediaan air bersih bagi masyarakat," ujar Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara Makmur Marbun.

Sehingga ajang kompetisi Porda Perpamsi diharapkan menjadi sarana merekatkan silaturahmi, kebersamaan dan sarana berbagi informasi bagi insan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) air minum se-Kaltim.

"Kekompakan dan kebersamaan yang dieratkan dalam ajang olahraga sangat penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan ketersediaan air minum terbaik kepada masyarakat," demikian Makmur Marbun.