Panglima Komando Daerah VI/Mulawarman Mayor Jendral TNI Tri Budi Utomo mengatakan Kodam VI/Mulawaman menggelar bakti sosial dalam rangka memperingati Dharmabakti ke 30 Tahun di tiga provinsi di Kalimantan.
"Kegiatan baksos ini dilaksanakan di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara," katanya di Balikpapan, Sabtu (15/6).
Pangdam memaparkan, untuk pelaksanaan baksos tersebut diantaranya operasi katarak, operasi bibir sumbing, khitanan massal, donor darah ,pengobatan massal, pemberian kacamata gratis hingga pembagian sembako gratis.
Kemudian pembuatan sumur bor 10 titik yang tersebar di beberapa satuan Kodim wilayah Kodam VI yang meliputi Kodim 0901/Samarinda 2 titik, Kodim 0902/Berau 1 titik, Kodim 0904/Paser 1 titik, Kodim 0906/Kutai Kartanegara 2 titik, Kodim 0909/Kutai Timur 1 titik, Kodim 0912/Kutai Barat 1 titik dan Kodim 0913/Penajam Paser Utara 2 titik.
“Pembuatan sumur bor kami sudah lakukan dan sudah lima sumur selesai dan ini lima lagi sedang berproses," jelasnya.
Tri Budi Utomo menambahkan, untuk program operasi katarak dilaksanakan untuk membantu masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan namun tidak memiliki biaya untuk operasi.
Selain itu ada operasi bibir sumbing untuk membantu mereka yang membutuhkan tetapi terkendala biaya.
Kemudian donor darah dilaksanakan untuk membantu pemenuhan stok darah di rumah sakit dan klinik, dan sudah terkumpul sebanyak 2025 kantong darah.
"Selanjutnya juga khitanan massal diselenggarakan untuk membantu keluarga yang membutuhkan, ada 388 anak yang akan mengikuti khitanan," jelasnya.
Ada juga layanan pengobatan massal diberikan kepada masyarakat kurang mampu serta pembagian paket sembako dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama untuk meningkatkan gizi anak-anak.
"Untuk pengobatan massal ada 2.426 orang yang berobat," sebutnya.
Pangdam menambahkan, kemarin juga sudah dilaksanakan operasi katarak 124 dan pembagian gratis jumlahnya juga 124 orang.
Lanjut Tri Budi Utomo, kemarin sudah dilaksanakan operasi bibir sumbing di RS Hardjanto jumlahnya 20 orang dan sampai dengan sekarang bersama-sama kita melihat masih melaksanakan kegiatan pembagian sembako 2.855 paket.
"Kami berterima kasih kepada Pemerintah Daerah, instansi terkait, media massa baik lokal maupun nasional, serta seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam pelaksanaan kegiatan bakti sosial ini," katanya.
Tri Budi Utomo menambahkan dengan semangat pengabdian dan gotong royong, kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mempererat hubungan antara TNI dan rakyat.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Kegiatan baksos ini dilaksanakan di Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara," katanya di Balikpapan, Sabtu (15/6).
Pangdam memaparkan, untuk pelaksanaan baksos tersebut diantaranya operasi katarak, operasi bibir sumbing, khitanan massal, donor darah ,pengobatan massal, pemberian kacamata gratis hingga pembagian sembako gratis.
Kemudian pembuatan sumur bor 10 titik yang tersebar di beberapa satuan Kodim wilayah Kodam VI yang meliputi Kodim 0901/Samarinda 2 titik, Kodim 0902/Berau 1 titik, Kodim 0904/Paser 1 titik, Kodim 0906/Kutai Kartanegara 2 titik, Kodim 0909/Kutai Timur 1 titik, Kodim 0912/Kutai Barat 1 titik dan Kodim 0913/Penajam Paser Utara 2 titik.
“Pembuatan sumur bor kami sudah lakukan dan sudah lima sumur selesai dan ini lima lagi sedang berproses," jelasnya.
Tri Budi Utomo menambahkan, untuk program operasi katarak dilaksanakan untuk membantu masyarakat yang mengalami gangguan penglihatan namun tidak memiliki biaya untuk operasi.
Selain itu ada operasi bibir sumbing untuk membantu mereka yang membutuhkan tetapi terkendala biaya.
Kemudian donor darah dilaksanakan untuk membantu pemenuhan stok darah di rumah sakit dan klinik, dan sudah terkumpul sebanyak 2025 kantong darah.
"Selanjutnya juga khitanan massal diselenggarakan untuk membantu keluarga yang membutuhkan, ada 388 anak yang akan mengikuti khitanan," jelasnya.
Ada juga layanan pengobatan massal diberikan kepada masyarakat kurang mampu serta pembagian paket sembako dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama untuk meningkatkan gizi anak-anak.
"Untuk pengobatan massal ada 2.426 orang yang berobat," sebutnya.
Pangdam menambahkan, kemarin juga sudah dilaksanakan operasi katarak 124 dan pembagian gratis jumlahnya juga 124 orang.
Lanjut Tri Budi Utomo, kemarin sudah dilaksanakan operasi bibir sumbing di RS Hardjanto jumlahnya 20 orang dan sampai dengan sekarang bersama-sama kita melihat masih melaksanakan kegiatan pembagian sembako 2.855 paket.
"Kami berterima kasih kepada Pemerintah Daerah, instansi terkait, media massa baik lokal maupun nasional, serta seluruh pihak yang telah bekerja sama dalam pelaksanaan kegiatan bakti sosial ini," katanya.
Tri Budi Utomo menambahkan dengan semangat pengabdian dan gotong royong, kegiatan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan mempererat hubungan antara TNI dan rakyat.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024