Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur, meminta desa percontohan pertanian terintegrasi antara peternakan dengan tanaman pangan menularkan kebaikan ke desa lain untuk meningkatkan produksi demi memenuhi kebutuhan pangan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kebutuhan pangan baik dari pertanian tanaman pangan maupun hasil ternak ke IKN diyakini terpenuhi, karena setelah Kukar dan Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami kelebihan, pasti akan dilimpahkan ke kawasan lain, apalagi saat ini Kukar sudah mampu membantu Kaltim dalam pemenuhan kebutuhan pangan.
"Desa Cipari Makmur, Kecamatan Muara Kaman, merupakan percontohan, sehingga ke depan saat terus berkembang, maka harus ditularkan ke desa di sekitarnya untuk dikembangkan lagi beberapa kawasan pertanian terintegrasi," ujar Bupati Kukar Edi Damansyah di Tenggarong, Kaltim, Senin.
Desa Cipari Makmur merupakan kawasan percontohan pertanian terintegrasi antara ternak kambing dengan tanaman pangan, hasil kolaborasi antara Pemkab Kukar bersama Kodim 0906/Kukar melalui Program Karya Bhakti.
Secara teknis, sistem integrasi ini mengutamakan pertanian organik, yakni kotoran kambing diolah menjadi pupuk organik untuk kebutuhan tanaman, sedangkan limbah tanaman dijadikan pakan ternak baik secara langsung maupun melalui pengolahan.
Untuk mendukung desa percontohan tersebut, pada Ahad (9/6), Bupati menyerahkan bantuan 50 ekor kambing dari Program Kukar Idaman, kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Subur Makmur Desa Cipari Makmur.
Ia berharap para penerima bantuan bisa memelihara kambing tersebut dengan baik agar hasilnya memuaskan, baik dari sisi produksi ternak maupun produksi tanaman pangan oleh gapoktan.
"Mengingat ini adalah percontohan, maka dinas terkait harus melakukan supervisi dan monitoring, termasuk pembinaan intensif sehingga apa yang diharapkan bersama bisa berhasil dan ditularkan kepada yang lain," katanya.
Dalam penyerahan tersebut Bupati didampingi Komandan Kodim 0906/Kukar Letkol Czi Damai Adi Setiawan, beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Kukar.
Sejumlah pimpinan OPD tersebut seperti Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar Muhammad Taufik, Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni, ada pula Camat Muara Kaman Barliang, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Muara Kaman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
Kebutuhan pangan baik dari pertanian tanaman pangan maupun hasil ternak ke IKN diyakini terpenuhi, karena setelah Kukar dan Kalimantan Timur (Kaltim) mengalami kelebihan, pasti akan dilimpahkan ke kawasan lain, apalagi saat ini Kukar sudah mampu membantu Kaltim dalam pemenuhan kebutuhan pangan.
"Desa Cipari Makmur, Kecamatan Muara Kaman, merupakan percontohan, sehingga ke depan saat terus berkembang, maka harus ditularkan ke desa di sekitarnya untuk dikembangkan lagi beberapa kawasan pertanian terintegrasi," ujar Bupati Kukar Edi Damansyah di Tenggarong, Kaltim, Senin.
Desa Cipari Makmur merupakan kawasan percontohan pertanian terintegrasi antara ternak kambing dengan tanaman pangan, hasil kolaborasi antara Pemkab Kukar bersama Kodim 0906/Kukar melalui Program Karya Bhakti.
Secara teknis, sistem integrasi ini mengutamakan pertanian organik, yakni kotoran kambing diolah menjadi pupuk organik untuk kebutuhan tanaman, sedangkan limbah tanaman dijadikan pakan ternak baik secara langsung maupun melalui pengolahan.
Untuk mendukung desa percontohan tersebut, pada Ahad (9/6), Bupati menyerahkan bantuan 50 ekor kambing dari Program Kukar Idaman, kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Subur Makmur Desa Cipari Makmur.
Ia berharap para penerima bantuan bisa memelihara kambing tersebut dengan baik agar hasilnya memuaskan, baik dari sisi produksi ternak maupun produksi tanaman pangan oleh gapoktan.
"Mengingat ini adalah percontohan, maka dinas terkait harus melakukan supervisi dan monitoring, termasuk pembinaan intensif sehingga apa yang diharapkan bersama bisa berhasil dan ditularkan kepada yang lain," katanya.
Dalam penyerahan tersebut Bupati didampingi Komandan Kodim 0906/Kukar Letkol Czi Damai Adi Setiawan, beberapa kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di lingkungan Pemkab Kukar.
Sejumlah pimpinan OPD tersebut seperti Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar Muhammad Taufik, Kepala Dispora Kukar Aji Ali Husni, ada pula Camat Muara Kaman Barliang, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Muara Kaman.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024