TMMD di Bontang tuntaskan pembuatan sumur bor

Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-120 oleh Kodim 0908/Bontang, Kalimantan Timur, berhasil menuntaskan pembuatan sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga, sedangkan sejumlah kegiatan fisik lain dalam tahap penyelesaian.

"Satgas TMMD terus berupaya memberikan fasilitas terbaik bagi masyarakat, salah satunya pembuatan sumur bor yang kini sudah rampung sehingga warga tidak kesulitan air bersih lagi," kata Pasiter Kodim 0908/Bontang Lettu Arh Yohanes Bay dalam rilis Penerangan Korem 091/ASN di Samarinda, Rabu.

Yohanes Bay yang juga pengawas lapangan itu melanjutkan, air bersih merupakan salah satu kebutuhan dasar masyarakat, sementara di Kelurahan Kanaan, Kecamatan Bontang Barat, masih sulit mengakses layanan air bersih, sehingga dari kesulitan rakyat itu pihaknya memberikan bantuan, termasuk tandon sebagai penampung air.

Pembuatan sumur bor yang juga dibantu warga setempat ini akan diresmikan pada 6 Juni, saat penutupan TMMD ke-120, bersamaan dengan peresmian sejumlah pekerjaan fisik lainnya yang kini menunggu penyelesaian.

Kegiatan fisik selain sumur bor antara lain pembangunan satu unit rumah layak huni (RLH) untuk warga tidak mampu, pembangunan tempat mandi, cuci, kakus (MCK), pembuatan jalan baru, pembuatan parit sekaligus pembangunan pondasi parit, ditambah giat nonfisik seperti penyuluhan narkoba dan lainnya.

Sementara Sinaeng, salah seorang warga setempat, mengungkapkan kegembiraan atas upaya Satgas TMMD yang telah bekerja keras untuk membantu rakyat dalam mengatasi kesulitan, sehingga kini warga setempat mudah mendapat air bersih.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Satgas TMMD Ke- 120 Kodim 0908/Bontang atas selesainya sumur bor ini, sedangkan ke depan saya harap pemerintah melanjutkan program ini, yakni pemasangan pipa agar warga tinggal membuka kran di rumah masing-masing," kata Sinaeng.

Untuk pekerjaan fisik lain yang dalam tahap penyelesaian seperti pembuatan saluran drainase di jalan baru yang juga di Kelurahan Kanaan. Di lokasi itu tampak sejumlah warga bersama prajurit gotong royong mengaduk semen menggunakan molen dan membangun drainase.*