Dinas Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Kalimantan Timur melaksanakan program pelatihan multimedia kepada para penyuluh pertanian dan sejumlah pegawai dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju penyuluhan pertanian modern.
Kepala DPTPH Kaltim Siti Farisyah Yana di Samarinda, Senin, menjelaskan saat ini para petani sudah tidak asing dengan dunia digital, salahnya mereka sudah memiliki telepon genggam.
Oleh sebab itu, para penyuluh pertanian juga membutuhkan ilmu yang mumpuni terkait dengan multimedia untuk pengembangan penyuluhan pertanian secara modern.
Melalui keterampilan multimedia itu, dia mengharapkan, para penyuluh bisa memaksimalkan untuk menyebarluaskan informasi pertanian kepada masyarakat.
“SDM pertanian harus rajin meningkatkan kapasitas dan keterampilan. Mahir bermultimedia erat kaitannya dengan modernisasi. Sehingga, dengan menguasai multimedia diharapkan SDM pertanian mampu mengenalkan hingga menyebarluaskan informasi pertanian lebih luas lagi,” ujar Yana.
Kepala UPTD Balai Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kaltim Tri Ida Kartini mengatakan pelatihan ini diikuti oleh 60 peserta, terdiri atas penyuluh pertanian di kabupaten dan kota serta tenaga fungsional petugas pengendali organisme tumbuhan (POPT).
“Jumlah peserta pelatihan 30 orang dari aparatur dari penyuluh di kabupaten dan kota dan 30 orang lainnya merupakan petugas POPT lingkup Dispan TPH kaltim," katanya.
Dia menyebut kegiatan ini selama sepekan, mulai Senin (13/5), di UPTD BPPSDMP Kaltim.
"Ada 12 narasumber yang memberikan ilmunya kepada peserta, diantaranya dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim, FISIP Unmul (Universitas Mulawarman), BBPP (Balai Besar Pelatihan Pertanian) Ketindan, dan Widyaiswara Dispan TPH Kaltim," kata Tri.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
Kepala DPTPH Kaltim Siti Farisyah Yana di Samarinda, Senin, menjelaskan saat ini para petani sudah tidak asing dengan dunia digital, salahnya mereka sudah memiliki telepon genggam.
Oleh sebab itu, para penyuluh pertanian juga membutuhkan ilmu yang mumpuni terkait dengan multimedia untuk pengembangan penyuluhan pertanian secara modern.
Melalui keterampilan multimedia itu, dia mengharapkan, para penyuluh bisa memaksimalkan untuk menyebarluaskan informasi pertanian kepada masyarakat.
“SDM pertanian harus rajin meningkatkan kapasitas dan keterampilan. Mahir bermultimedia erat kaitannya dengan modernisasi. Sehingga, dengan menguasai multimedia diharapkan SDM pertanian mampu mengenalkan hingga menyebarluaskan informasi pertanian lebih luas lagi,” ujar Yana.
Kepala UPTD Balai Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kaltim Tri Ida Kartini mengatakan pelatihan ini diikuti oleh 60 peserta, terdiri atas penyuluh pertanian di kabupaten dan kota serta tenaga fungsional petugas pengendali organisme tumbuhan (POPT).
“Jumlah peserta pelatihan 30 orang dari aparatur dari penyuluh di kabupaten dan kota dan 30 orang lainnya merupakan petugas POPT lingkup Dispan TPH kaltim," katanya.
Dia menyebut kegiatan ini selama sepekan, mulai Senin (13/5), di UPTD BPPSDMP Kaltim.
"Ada 12 narasumber yang memberikan ilmunya kepada peserta, diantaranya dari Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim, FISIP Unmul (Universitas Mulawarman), BBPP (Balai Besar Pelatihan Pertanian) Ketindan, dan Widyaiswara Dispan TPH Kaltim," kata Tri.(Adv)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024