Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), menyebarkan jaringan internet nirkabel (wifi) yang dapat digunakan secara cuma-cuma untuk masyarakat di daerah yang akrab disapa Benuo Taka itu.
 
"Pemerintah kabupaten menyiapkan dana sekitar Rp1,8 miliar untuk memasang jaringan internet tanpa kabel yang dapat digunakan secara gratis pada tahun ini (2024)," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Penajam Paser Utara Khairuddin di Penajam, Jumat.
 
Pengerjaan pemasangan jaringan internet nirkabel yang bekerja sama dengan Telkomsel itu, lanjut dia, ditargetkan untuk percepatan fasilitas internet di wilayah yang tidak terjangkau internet (blank spot).
 
Jaringan internet tanpa kabel tersebut sudah terpasang pada fasilitas kesehatan, pendidikan dan kantor pemerintahan, juga sudah terpasang pada ruang publik atau fasilitas umum.
 
Area publik yang sudah terpasang jaringan internet nirkabel, seperti pelabuhan kapal kayu (klotok), pelabuhan kapal cepat (speedboat), pelabuhan feri dan pelabuhan chevron, serta alun-alun depan kantor bupati, kampung jatanras, dan lainnya.
 
Ia mengaku masih ada yang belum terpasang, karena terkendala tiang jaringan yang belum tersedia di lokasi, seperti titik jaringan internet tanpa kabel di wilayah Kelurahan Kampung Baru dan Tanjung Tengah di Kecamatan Penajam.
 
Jaringan internet nirkabel yang belum terpasang, khususnya pada fasilitas pendidikan, diupayakan segara dipasang sebelum ujian nasional berbasis komputer (UNBK).
 
"180 titik jaringan internet tanpa kabel ditargetkan terpasang pada tahun ini dan sudah tercapai 98 persen," tambahnya.
 
Pemasangan jaringan internet nirkabel yang dapat digunakan secara cuma-cuma itu untuk menghadirkan akses internet layanan publik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
 
"Layanan internet gratis dapat memberikan informasi kepada masyarakat, khususnya generasi muda yang paling banyak menggunakan teknologi informasi," katanya.
 
Kendati layanan internet tanpa kabel dapat digunakan secara cuma-cuma yang diberikan pemerintah kabupaten, sudah sepantasnya digunakan untuk menambah ilmu dan wawasan menyangkut perkembangan teknologi, ucapnya.

Pewarta: Nyaman Bagus Purwaniawan

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024