Nunukan (ANTARA Kaltim) - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Joko Widodo (Jokowi)-Yusuf Kalla (JK) memperoleh 2.957 suara pada perhitungan suara pada 14 TPSLN (tempat pemungutan suara luar negeri) Kota Kinabalu Negeri Sabah, Malaysia pada 9 Juli 2014.
Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kota Kinabalu, Malaysia, Harun Tafsir di Kota Kinabalu, Jumat mengatakan, berdasarkan hasil perhitungan suara di tingkat TPSLN Kota Kinabalu yang dilaksanakan pada 9 Juli 2014, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 (Jokowi-JK) memperoleh 2.957 suara dan pasangan nomor urut 1 (Prabowo-Hatta) memperoleh 1.140 suara.
Harun Tafsir mengungkapkan, perolehan suara pasangan capres cawapres tyersebut dari hasil perhitungan pada 14 TPSLN termasuk yang bergerak untuk warga negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di sekitar Bandar Kota Kinabalu berjumlah 11.200 orang yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) pilpres 2014.
Kemudian WNI yang menggunakan hak pilihnya pada 14 TPS yang disediakan oleh PPLN setempat hanya 4.097 surat suara sah dan 69 surat suara tidak sah, kata dia.
Ia menambahkan, pada saat perhitungan suara yang dilaksanakan di Kantor Konsulat Jenderal RI (KJRI) Kota Kinabalu ini dihadiri saksi masing-masing pasangan capres cawapres beserta aparat kepolisian dari mabes Polri.
Sementara pemungutan suara sistem "drop box" bagi WNI yang bekerja di ladang-ladang perusahaan perkebunan dan perkilangan di wilayah kerja KJRI Kota Kinabalu, masih menunggu perampungan hasil pengcoblosan yang berakhir 11 Juli 2014, kata dia.
Menurut dia, perhitungan hasil pemungutan suara "drop box" akan dilaksanakan pada 12-13 Juli 2013 yang jumlah pemilihnya 148.599 orang dari total 159.799 WNI yang terdaftar sebagai pemilih pada pilpres di wilayah itu.
Wilayah kerja KJRI KOta Kinabalu adalah Sandakan, Ranau, Keningau, Pantai Barat, Kudak dan Kota Kinabalu sendiri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Ketua Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Kota Kinabalu, Malaysia, Harun Tafsir di Kota Kinabalu, Jumat mengatakan, berdasarkan hasil perhitungan suara di tingkat TPSLN Kota Kinabalu yang dilaksanakan pada 9 Juli 2014, pasangan capres-cawapres nomor urut 2 (Jokowi-JK) memperoleh 2.957 suara dan pasangan nomor urut 1 (Prabowo-Hatta) memperoleh 1.140 suara.
Harun Tafsir mengungkapkan, perolehan suara pasangan capres cawapres tyersebut dari hasil perhitungan pada 14 TPSLN termasuk yang bergerak untuk warga negara Indonesia (WNI) yang berdomisili di sekitar Bandar Kota Kinabalu berjumlah 11.200 orang yang terdaftar dalam daftar pemilih tetap (DPT) pilpres 2014.
Kemudian WNI yang menggunakan hak pilihnya pada 14 TPS yang disediakan oleh PPLN setempat hanya 4.097 surat suara sah dan 69 surat suara tidak sah, kata dia.
Ia menambahkan, pada saat perhitungan suara yang dilaksanakan di Kantor Konsulat Jenderal RI (KJRI) Kota Kinabalu ini dihadiri saksi masing-masing pasangan capres cawapres beserta aparat kepolisian dari mabes Polri.
Sementara pemungutan suara sistem "drop box" bagi WNI yang bekerja di ladang-ladang perusahaan perkebunan dan perkilangan di wilayah kerja KJRI Kota Kinabalu, masih menunggu perampungan hasil pengcoblosan yang berakhir 11 Juli 2014, kata dia.
Menurut dia, perhitungan hasil pemungutan suara "drop box" akan dilaksanakan pada 12-13 Juli 2013 yang jumlah pemilihnya 148.599 orang dari total 159.799 WNI yang terdaftar sebagai pemilih pada pilpres di wilayah itu.
Wilayah kerja KJRI KOta Kinabalu adalah Sandakan, Ranau, Keningau, Pantai Barat, Kudak dan Kota Kinabalu sendiri. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014