Nunukan (ANTARA Kaltim) - Kotak suara yang berisi surat suara dan perlengkapan pemungutan suara pemilihan presiden dan wakil presiden lainnya akan didistribusi ke tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara umumnya dilakukan pada malam hari.
Ketua PPS Kelurahan Nunukan, Selatan, Chaerul Bahri di Nunukan, Selasa mengatakan, pihaknya akan menggeser kotak suara beserta bilik suara pada tengah malam nanti untuk 11 TPS di wilayahnya.
Ia beralasan, saat ini petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) sedang mendirikan TPS dan membenahi perlengkapan lainnya untuk pelaksanaan pilpres yang dimulai pukul 07.00 wita sampai pukul 13.00 wita.
Menurut dia, belum menggeser kotak suara yang berisi surat suara dan perlengkapan lainnya serta bilik suara sehubungan dengan belum adanya kesiapan KPPS untuk menerima terutama penjagaan keamanan kotak suara tersebut.
"Kemungkinan kotak suara kami angkat ke TPS pada tengah malam atau subuh setelah makan sahur dengan penjagaan aparat dari kepolisian," ujar Chaerul Bahri.
Hal yang sama disampaikan anggota PPS Kelurahan Selisun, Andi Masruri, Selasa bahwa, kotak suara yang baru diterima dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Nunukan Selatan pada siang hari (8/7) maka untuk sementara waktu diamankan di kantor kelurahan setempat.
Ia mengatakan, apabila kotak suara yang berisi surat suara dan bilik suara digeser terlalu cepat ke TPS dikhawatirkan keamanannya tidak terjamin apalagi KPPS masih sibuk membenahi TPS miliknya.
Pantauan ANTARA di Nunukan, dalam rangka hari pemungutan suara pilpres besok (9/7) warga bersama petugas KPPS di Kabupaten Nunukan mulai mendirikan TPS baik menggunakan tenda maupun menempati gedung kosong dan di bawah kolong rumah. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Ketua PPS Kelurahan Nunukan, Selatan, Chaerul Bahri di Nunukan, Selasa mengatakan, pihaknya akan menggeser kotak suara beserta bilik suara pada tengah malam nanti untuk 11 TPS di wilayahnya.
Ia beralasan, saat ini petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) sedang mendirikan TPS dan membenahi perlengkapan lainnya untuk pelaksanaan pilpres yang dimulai pukul 07.00 wita sampai pukul 13.00 wita.
Menurut dia, belum menggeser kotak suara yang berisi surat suara dan perlengkapan lainnya serta bilik suara sehubungan dengan belum adanya kesiapan KPPS untuk menerima terutama penjagaan keamanan kotak suara tersebut.
"Kemungkinan kotak suara kami angkat ke TPS pada tengah malam atau subuh setelah makan sahur dengan penjagaan aparat dari kepolisian," ujar Chaerul Bahri.
Hal yang sama disampaikan anggota PPS Kelurahan Selisun, Andi Masruri, Selasa bahwa, kotak suara yang baru diterima dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Nunukan Selatan pada siang hari (8/7) maka untuk sementara waktu diamankan di kantor kelurahan setempat.
Ia mengatakan, apabila kotak suara yang berisi surat suara dan bilik suara digeser terlalu cepat ke TPS dikhawatirkan keamanannya tidak terjamin apalagi KPPS masih sibuk membenahi TPS miliknya.
Pantauan ANTARA di Nunukan, dalam rangka hari pemungutan suara pilpres besok (9/7) warga bersama petugas KPPS di Kabupaten Nunukan mulai mendirikan TPS baik menggunakan tenda maupun menempati gedung kosong dan di bawah kolong rumah. (*)
Editor : Amirullah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014