Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi(Disnakertrans) Provinsi Kalimantan Timur(Kaltim) mengadakan Forum Komunikasi Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri dalam upaya mempersiapkan tenaga kerja profesional menyambut Ibu Kota Nusantara(IKN).

"Kami berusaha mempersiapkan tenaga kerja dalam negeri khusus di Provinsi Kaltim menyambut Ibu Kota Nusantara," kata Kepala Bidang Pengembangan Tenaga Kerja, Muhammad Abduh di Samarinda, Senin.

Menurut Abduh kegiatan ini diikuti sebanyak 75 peserta dari sekolah menengah kejuruan (SMK) negeri dan swasta di Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Kegiatan ini diselenggarakan untuk mendapatkan hasil data penempatan yang maksimal dan efisien serta kredibel sehingga data tersebut dapat dipertanggungjawabkan,” ungkap Muhammad Abduh.

Adapun peserta yang hadir berasal dari berbagai latar belakang, termasuk Bursa Kerja Khusus (BKK) negeri dan swasta, perusahaan, lembaga pelatihan kerja, perguruan tinggi, dan pemangku kepentingan terkait.

“Peningkatan pelayanan sumber daya manusia menjadi perhatian agar terserapnya bibit tenaga kerja dalam daerah, sehingga pembangunan IKN di Kaltim lebih banyak menyerap tenaga kerja lokal,” tambah Abduh.

Forum komunikasi ini diharapkan dapat berlanjut secara berkala agar pengumpulan data dapat dilakukan dengan efisien, serta menjadi wadah bagi pemberi kerja dan sektor ketenagakerjaan untuk bersama-sama mencari solusi terhadap tantangan ketenagakerjaan di Provinsi Kaltim..

“Menyambut Ibu Kota Nusantara yang tidak lama lagi akan mulai berpindah ke Provinsi Kaltim tentunya menjadi beban utama yang harus dipikul bersama-sama agar tenaga kerja kompeten di Kaltim dapat terserap dengan baik sehingga pengelompokan data penempatan secara detail dan terinci dapat dipetakan agar kita sama-sama melihat kebutuhan-kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan di daerah,” tutupnya.

Para narasumber dari Pusat Penempatan Tenaga Kerja Dalam Negeri (PTKDN) Kemnaker RI, APINDO Kaltim, Badan Pusat Statistik Provinsi Kaltim, dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Provinsi Kaltim akan memberikan materi dalam berbagai format pembelajaran, mulai dari ceramah, diskusi/tanya jawab, hingga penyampaian data penempatan.


 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024