Nunukan (ANTARA Kaltim) - Konsulat RI di Tawau, Malaysia meminta kepada seluruh perusahaan atau majikan yang mempekerjakan warga negara Indonesia (WNI) untuk memfasilitasi pada hari pemungutan suara pemilihan presiden dan wakil presiden 6 Juli 2014.
Muhammad Soleh, Konsul RI di Tawau, Kamis mengungkapkan, pihaknya telah melayangkan pemberitahuan kepada seluruh perusahaan dan majikan untuk mengingatkan pekerjanya yang berkewarganegaraan Indonesia dan telah terdaftar dalam daftar pemilih untuk datang menggunakan hak pilihnya nanti.
Ia mengatakan, WNI yang berada di ladang-ladangan perkebunan kelapa sawit menggunakan hak pilihnya dengan sistem "drop box" atau surat suara yang dikirim melalui kantor pos.
Khusus di wilayah kerja Konsulat RI di Tawau, terdapat 48.934 orang yang terdaftar sebagai pemilih pada pilpres dan 43.116 orang yang menggunakan pemungutan suara dengan "drop box" karena berada di perusahaan-perusahaan kelapa sawit yang jauh dari perkotaan.
Dari 43.116 WNI yang berhak memilih tersebut bekerja pada 32 perusahaan maka lokasi pemungutan suara nantinya ditempatkan pada seluruh perusahaan itu untuk memudahkan mereka.
"Kita harapkan majikan atau perusahaan memfasilitasi WNI untuk datang mencoblos pada 6 Juli 2014 nanti," harap Muhammad Soleh.
Ia juga telah menyampaikan kepada majikan dan perusahaan agar meliburkan atau memberikan waktu bagi WNI untuk mendatangi TPS menggunakan hak pilihnya atau menyetorkan surat suara yang telah dicoblos tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Muhammad Soleh, Konsul RI di Tawau, Kamis mengungkapkan, pihaknya telah melayangkan pemberitahuan kepada seluruh perusahaan dan majikan untuk mengingatkan pekerjanya yang berkewarganegaraan Indonesia dan telah terdaftar dalam daftar pemilih untuk datang menggunakan hak pilihnya nanti.
Ia mengatakan, WNI yang berada di ladang-ladangan perkebunan kelapa sawit menggunakan hak pilihnya dengan sistem "drop box" atau surat suara yang dikirim melalui kantor pos.
Khusus di wilayah kerja Konsulat RI di Tawau, terdapat 48.934 orang yang terdaftar sebagai pemilih pada pilpres dan 43.116 orang yang menggunakan pemungutan suara dengan "drop box" karena berada di perusahaan-perusahaan kelapa sawit yang jauh dari perkotaan.
Dari 43.116 WNI yang berhak memilih tersebut bekerja pada 32 perusahaan maka lokasi pemungutan suara nantinya ditempatkan pada seluruh perusahaan itu untuk memudahkan mereka.
"Kita harapkan majikan atau perusahaan memfasilitasi WNI untuk datang mencoblos pada 6 Juli 2014 nanti," harap Muhammad Soleh.
Ia juga telah menyampaikan kepada majikan dan perusahaan agar meliburkan atau memberikan waktu bagi WNI untuk mendatangi TPS menggunakan hak pilihnya atau menyetorkan surat suara yang telah dicoblos tersebut. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014