Tenggarong (ANTARA Kaltim) - Pembangunan Jembatan Kutai Kartanegara penggati jembatan yang ambruk pada 2011 diperkirakan rampung pada Mei 2015, kata Pejabat Pembuat Komitemen (PPK) Jembatan Kartanegara Budi Harsono.

"Pertengahan 2015 tepatnya pada Mei, warga sudah dapat melihat bentuk keseluruhan jembatan Kutai Kartanegara yang telah selesai dibangun, membentang menghubungkan antara Tenggarong dengan Tenggarong Seberang," ungkap Budi Harsono, Kamis.

Bentang jembatan secara keseluruhan menurut Budi Harsono diperkirakan sudah selesai dipasang antara Maret-April 2015, kemudian pada Mei adalah tahap penyelesaian akhir.

"Antara Maret hingga April 2015 tersebut dijadwalkan merupakan tahap akhir pemasangan rangka baja bentang utama atau bentang tengah. Persiapan pemasangan bentang utama tersebut, akan dimulai sekitar September 2014, karena Agustus 2014 rangkanya baru akan tiba di Tenggarong," kata Budi Harsono.

Rangka baja bentang pendekat untuk masing-masing ujung jembatan Kartanegara dijadwalkan sudah selesai terpasang September 2014.

"Saya berharap doa masyarakat agar pengerjaan jembatan yang merupakan urat nadi perekonomian Tenggarong dan Kutai Kartanegara ini lancar, tidak ada hambatan, sehingga bisa selesai sesuai waktu yang sudah diperkirakan," ujar Budi Harsono.

Pembangunan Jembatan Kutai Kartanegara, sebagai pengganti jembatan yang ambruk pada 29 November 2011 yang diresmikan oleh Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak itu mulai di kerjakan atau tahap "Ground Breaking" pada 10 April 2013.

Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari pada "Ground Breaking" jembatan itu mengatakan, pembangunan jembatan pengganti tersebut terlaksana dengan melibatkan berbagai pihak merupakan komitmen pemerintah untuk membangun dan mensejahterakan rakyat.

Pada proses pembangunan Jembatan Kutai Kartanegara tersebut, Pemkab Kutai Kartanegara melibatkan PT Adhiyasa Desicon selaku konsultan perencana, PT HK sebagai kontarktor dan PT Pemeta Engineering System selaku konsultan pengawas.

Adapun tipe jembatan yakni "Continious Arch Bridge" atau jembatan pelengkung menerus dengan rangka baja, memiliki panjang keseluruhan 710 meter dengan bentang utama 470 meter dan memeiliki lebar 10,45 meter dengan lebar lajur lalu litas 7 meter.

Untuk tipe pondasi tiang pancang yakni "steel pipe" atau tiang pancang baja. Jembatan ini nantinya terbentang setinggi 19 meter diatas permukaan air saat pasang tertinggi dengan lokasi pembangunan tepat pada bekas jembatan yang ambruk 2011 lalu.     (*)

Pewarta: Hayru Abdi

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014