Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan persiapan pemberangkatan 2.723 calon jamaah haji dari provinsi tersebut untuk tahun 2024.
"Persiapan kita sudah matang. Dokumen untuk Kaltim sudah siap. Kami selalu menerima update data dari 10 kabupaten/kota," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kaltim Sofyan di Samarinda, Rabu.
Saat ini Kanwil Kemenag Kaltim sedang menyusun kloter keberangkatan. Sejak 18 April telah ada penetapan kloter dari pusat untuk Embarkasi Balikpapan yang meliputi calon jamaah haji dari Kaltim, Kalimantan Utara (Kaltara), Sulawesi Utara (Sulut), dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Total ada 19 kloter jamaah haji yang diberangkatkan melalui Embarkasi Balikpapan terdiri dari dua gelombang, sudah termasuk jamaah Kaltim, Kaltara, Sulut, dan Sulteng," jelas Sofyan.
Ia mengemukakan hasil koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi terkait jatah kloter per kabupaten/kota di Kaltim telah dilakukan. Kloter pertama diberangkatkan melalui Embarkasi Balikpapan pada 14 Mei 2024 dan kloter terakhir pada 10 Juni 2024. Sehari sebelum pemberangkatan mereka harus bermalam di Asrama Haji Balikpapan.
Jatah kloter untuk Kaltim sendiri pada gelombang pertama meliputi Balikpapan di kloter pertama, Kutai Kartanegara pada kloter kedua, Samarinda pada kloter ketiga, dan kloter gabungan Kaltim (Samarinda), Sulut, dan Kaltara di kloter 6.
Kemudian jamaah haji dari Kutai Barat, Berau, Mahakam Ulu, serta sebagian Kutai Kartanegara masuk pada kloter ke-15. Lalu calon jamaah haji dari Bontang, Penajam Paser Utara, dan sebagian Samarinda bergabung pada kloter ke-16. Jamaah haji Paser masuk pada kloter ke-18 bergabung dengan jamaah Balikpapan dan Kukar.
Kloter terakhir dari calon jamaah haji Kaltim berasal dari Kabupaten Kutai Timur yang diberangkatkan pada 10 Juni 2024 melalui Embarkasi Balikpapan.
Sofyan menyampaikan pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Balikpapan akan dilaksanakan pada 29 April 2024 di Balikpapan. Agenda pelantikan dilanjutkan dengan tes makanan dan menu Garuda Indonesia, sosialisasi pelayanan satu pintu oleh Kasubdit Asrama dari Kemenag RI, dan rapat panitia ibadah haji bersama imigrasi dan penerbangan.
"Persiapan teknis data jamaah sudah selesai, termasuk penyusunan kloter dan pramanifes embarkasi," kata Sofyan.
Ia menambahkan saat ini untuk kloter 1, 2, dan 3, visa sudah keluar dan akan dicetak serta dimasukkan ke paspor jamaah haji sebelum masuk ke embarkasi.
Sebanyak 2.723 calon jamaah haji Kaltim akan berangkat menuju Tanah Suci terdiri dari Kota Samarinda, jumlah jamaah yang tercatat adalah 627 orang, Balikpapan mengikuti dengan 553 orang, sementara Kutai Kartanegara (Kukar) dengan 546 orang.
Selanjutnya Paser menyumbang 243 orang, Kutai Timur (Kutim) mengirimkan 200 orang, Berau dengan 161 orang, Bontang dengan 151 orang, Penajam Paser Utara (PPU) dengan 141 orang, Kutai Barat memiliki jumlah yang lebih sedikit yaitu 86 orang, serta Mahakam Ulu (Mahulu) hanya 15 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Persiapan kita sudah matang. Dokumen untuk Kaltim sudah siap. Kami selalu menerima update data dari 10 kabupaten/kota," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kaltim Sofyan di Samarinda, Rabu.
Saat ini Kanwil Kemenag Kaltim sedang menyusun kloter keberangkatan. Sejak 18 April telah ada penetapan kloter dari pusat untuk Embarkasi Balikpapan yang meliputi calon jamaah haji dari Kaltim, Kalimantan Utara (Kaltara), Sulawesi Utara (Sulut), dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
"Total ada 19 kloter jamaah haji yang diberangkatkan melalui Embarkasi Balikpapan terdiri dari dua gelombang, sudah termasuk jamaah Kaltim, Kaltara, Sulut, dan Sulteng," jelas Sofyan.
Ia mengemukakan hasil koordinasi dengan pemerintah pusat dan provinsi terkait jatah kloter per kabupaten/kota di Kaltim telah dilakukan. Kloter pertama diberangkatkan melalui Embarkasi Balikpapan pada 14 Mei 2024 dan kloter terakhir pada 10 Juni 2024. Sehari sebelum pemberangkatan mereka harus bermalam di Asrama Haji Balikpapan.
Jatah kloter untuk Kaltim sendiri pada gelombang pertama meliputi Balikpapan di kloter pertama, Kutai Kartanegara pada kloter kedua, Samarinda pada kloter ketiga, dan kloter gabungan Kaltim (Samarinda), Sulut, dan Kaltara di kloter 6.
Kemudian jamaah haji dari Kutai Barat, Berau, Mahakam Ulu, serta sebagian Kutai Kartanegara masuk pada kloter ke-15. Lalu calon jamaah haji dari Bontang, Penajam Paser Utara, dan sebagian Samarinda bergabung pada kloter ke-16. Jamaah haji Paser masuk pada kloter ke-18 bergabung dengan jamaah Balikpapan dan Kukar.
Kloter terakhir dari calon jamaah haji Kaltim berasal dari Kabupaten Kutai Timur yang diberangkatkan pada 10 Juni 2024 melalui Embarkasi Balikpapan.
Sofyan menyampaikan pelantikan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Balikpapan akan dilaksanakan pada 29 April 2024 di Balikpapan. Agenda pelantikan dilanjutkan dengan tes makanan dan menu Garuda Indonesia, sosialisasi pelayanan satu pintu oleh Kasubdit Asrama dari Kemenag RI, dan rapat panitia ibadah haji bersama imigrasi dan penerbangan.
"Persiapan teknis data jamaah sudah selesai, termasuk penyusunan kloter dan pramanifes embarkasi," kata Sofyan.
Ia menambahkan saat ini untuk kloter 1, 2, dan 3, visa sudah keluar dan akan dicetak serta dimasukkan ke paspor jamaah haji sebelum masuk ke embarkasi.
Sebanyak 2.723 calon jamaah haji Kaltim akan berangkat menuju Tanah Suci terdiri dari Kota Samarinda, jumlah jamaah yang tercatat adalah 627 orang, Balikpapan mengikuti dengan 553 orang, sementara Kutai Kartanegara (Kukar) dengan 546 orang.
Selanjutnya Paser menyumbang 243 orang, Kutai Timur (Kutim) mengirimkan 200 orang, Berau dengan 161 orang, Bontang dengan 151 orang, Penajam Paser Utara (PPU) dengan 141 orang, Kutai Barat memiliki jumlah yang lebih sedikit yaitu 86 orang, serta Mahakam Ulu (Mahulu) hanya 15 orang.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024