Sangatta (ANTARA Kaltim)- Bupati Kabupaten Kutai Timur Kaltim, Isran Noor, mengajak dan mengimbau warganya di yang berhak memilih agar tidak golput pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 9 Juli 2014 mendatang.
Isran Noor mengimbau masyarakat yang punya hak pilihnya supaya datang ke tempat pengumutan suara (TPS) untuk memilih capres-cawapres pada 9 Juli 2014.
"Ada dua calon pasangan yang akan kita pilih. Silahkan mencoblos pilihannya sesuai hati nurani masing-masing," kata Isran Noor, Kamis.
Ia mengatakan, kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, merupakan orang-orang terbaik dan tokoh bangsa, dan rakyat punya pilihan dan silahkan dipilih.
Kedua calon itu adalah pasangan Prabowo-Hatta dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, dan rakyat diberikan kebebasan untuk memilih siapa-siapa yang dinilai cocok dan pantas.
Suara kita sangat penting untuk perjalanan bangsa Indonesia lima tahun kedepan. Oleh karena itulah datang ke TPS tanggal 9 Juli dan pergunakannya hak suara untuk menentukan siapa yang akan dipilih.
"Indonesia rugi kalau rakyat golput, karena satu saja suara itu mempengaruhi arah bangsa selama lima tahun," ujarnya.
Pilpres 9 Juli 2014, diikuti dua pasangan calon, yakni nomor urut 1 pasangan Prabowo Subianto- Hatta Radjasa yang didukung tujuh Partai, yakni PAN, PKS, Gerindra, PPP, Golkar, PBB dan Demokrat.
Calon pasangan nomor urut 2, Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang diusung, PDIP, Nasdem, Hanura, PKB dan PKPI(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Isran Noor mengimbau masyarakat yang punya hak pilihnya supaya datang ke tempat pengumutan suara (TPS) untuk memilih capres-cawapres pada 9 Juli 2014.
"Ada dua calon pasangan yang akan kita pilih. Silahkan mencoblos pilihannya sesuai hati nurani masing-masing," kata Isran Noor, Kamis.
Ia mengatakan, kedua pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, merupakan orang-orang terbaik dan tokoh bangsa, dan rakyat punya pilihan dan silahkan dipilih.
Kedua calon itu adalah pasangan Prabowo-Hatta dan Joko Widodo-Jusuf Kalla, dan rakyat diberikan kebebasan untuk memilih siapa-siapa yang dinilai cocok dan pantas.
Suara kita sangat penting untuk perjalanan bangsa Indonesia lima tahun kedepan. Oleh karena itulah datang ke TPS tanggal 9 Juli dan pergunakannya hak suara untuk menentukan siapa yang akan dipilih.
"Indonesia rugi kalau rakyat golput, karena satu saja suara itu mempengaruhi arah bangsa selama lima tahun," ujarnya.
Pilpres 9 Juli 2014, diikuti dua pasangan calon, yakni nomor urut 1 pasangan Prabowo Subianto- Hatta Radjasa yang didukung tujuh Partai, yakni PAN, PKS, Gerindra, PPP, Golkar, PBB dan Demokrat.
Calon pasangan nomor urut 2, Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang diusung, PDIP, Nasdem, Hanura, PKB dan PKPI(*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014