Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur Sri Wahyuni meminta Dinas Kominfo Kaltim dan Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim untuk memaksimalkan publikasi perihal pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXX Tingkat Nasional 2024 yang akan dihelat di Provinsi Kaltim.
“Sudah sepatutnya gaung MTQ harus tersebar secara luas agar semakin banyak masyarakat yang tahu akan kegiatan nasional tersebut," kata Sekda Sri Wahyuni yang juga Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kaltim di Samarinda, Sabtu.
Sri Wahyuni mengharapkan birokrasi pemerintah daerah menjadi garda terdepan dalam penyebarluasan informasi ajang MTQ Nasional tersebut kepada masyarakat.
"Informasi dari pemerintah sebagai penyelenggara tentunya lebih akurat dan valid, tanpa adanya kepentingan tertentu," kata Sri Wahyuni.
Penyebaran informasi ini bisa dilaksanakan secara bertahap dan konsisten mulai dari persiapan, perkembangan hingga pelaksanaannya.
“Supaya gaung semakin luas, informasi MTQ ini juga bisa disebarkan melalui media sosial,” harapnya.
Selain itu, LPTQ meminta Diskominfo dan Biro Administrasi Pimpinan agar menyiapkan kanal khusus MTQ Nasional. Terlebih saat ini Diskominfo banyak bekerja sama dengan media massa yang bisa ikut memberitakan terkait MTQ.
“Saya kira untuk publikasi bisa dikomunikasikan baik Diskominfo maupun Biro Administrasi Pimpinan,” pintanya.
MTQ XXX Tingkat Nasional 2024 di Provinsi Kaltim dilaksanakan pada 2 sampai 12 September 2024, di Ibu Kota Nusantara dan Samarinda. Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan membuka dan menutup kegiatan MTQ Nasional tersebut di IKN.
Kegiatan diawali pawai ta’aruf, malam ta’aruf, pelantikan dewan hakim, pameran MTQ dan halal food, seminar internasional dan nasional, pembukaan MTQ Nasional XXX, pelaksanaan musabaqoh, dan city tour kafilah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
“Sudah sepatutnya gaung MTQ harus tersebar secara luas agar semakin banyak masyarakat yang tahu akan kegiatan nasional tersebut," kata Sekda Sri Wahyuni yang juga Ketua Umum Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kaltim di Samarinda, Sabtu.
Sri Wahyuni mengharapkan birokrasi pemerintah daerah menjadi garda terdepan dalam penyebarluasan informasi ajang MTQ Nasional tersebut kepada masyarakat.
"Informasi dari pemerintah sebagai penyelenggara tentunya lebih akurat dan valid, tanpa adanya kepentingan tertentu," kata Sri Wahyuni.
Penyebaran informasi ini bisa dilaksanakan secara bertahap dan konsisten mulai dari persiapan, perkembangan hingga pelaksanaannya.
“Supaya gaung semakin luas, informasi MTQ ini juga bisa disebarkan melalui media sosial,” harapnya.
Selain itu, LPTQ meminta Diskominfo dan Biro Administrasi Pimpinan agar menyiapkan kanal khusus MTQ Nasional. Terlebih saat ini Diskominfo banyak bekerja sama dengan media massa yang bisa ikut memberitakan terkait MTQ.
“Saya kira untuk publikasi bisa dikomunikasikan baik Diskominfo maupun Biro Administrasi Pimpinan,” pintanya.
MTQ XXX Tingkat Nasional 2024 di Provinsi Kaltim dilaksanakan pada 2 sampai 12 September 2024, di Ibu Kota Nusantara dan Samarinda. Presiden RI Joko Widodo dijadwalkan membuka dan menutup kegiatan MTQ Nasional tersebut di IKN.
Kegiatan diawali pawai ta’aruf, malam ta’aruf, pelantikan dewan hakim, pameran MTQ dan halal food, seminar internasional dan nasional, pembukaan MTQ Nasional XXX, pelaksanaan musabaqoh, dan city tour kafilah.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024