Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Kantor Cabang Balikpapan yaitu segera meluncurkan program Sistem Pelayanan dan Informasi Di Desa Tanpa Jarak (Simpelin Saja) dalam waktu dekat.
"Peluncuran program tersebut dilakukan secara nasional," kata kata Kepala BPJS Kesehatan Kota Balikpapan, Sarman Palipadang saat jumpa pers di Balikpapan, Kamis (18/4).
Ia menjelaskan program Simpelin Saja cikal bakal dari Balikpapan, ternyata dinilai manajemen baik, dan menjadi program percontohan oleh BPJS Pusat. Oleh sebab itu, Simpelin Saja akan diterapkan BPJS Pusat secara nasional dan saat ini sudah tahapan sosialisasi.
"Kemungkinan akan diluncurkan bulan ini juga," ucapnya.
Sarman mengemukakan, Simpelin Saja merupakan program terobosan di bidang pelayanan, dan saat ini juga sudah diujicoba di BPJS Kesehatan Kabupaten Berau sejak Juli 2023 dengan tujuan inovasi untuk memudahkan masyarakat terutama mereka yang jauh dari kota.
Menurutnya masyarakat yang jauh dari perkotaan berada di desa-desa tidak perlu lagi ke kantor (BPJS Kesehatan) hanya mengubah kartu atau mendaftar. Misalnya masyarakat yang berada di Kecamatan Maratua membutuhkan biaya transportasi sekitar Rp1 juta untuk sampai ke ibukota Kabupaten Berau.
Lanjutnya, tetapi dengan adanya aplikasi gratis dari program Simpelin Saja hanya membutuhkan sinyal atau jaringan internet.
"Ternyata hasilnya cukup memudahkan, kenapa tidak diterapkan secara nasional. biar orang tidak datang ke kantor BPJS cukup melalui handphone,” sambungnya.
Sarman menegaskan, setelah program tersebut diluncurkan secara nasional, maka masyarakat dapat menggunakan dari mana saja, masyarakat dapat mendapat layanan sama seperti di kantor BPJS Kesehatan tanpa harus datang ke kantor BPJS langsung.
“Bisa melalui media zoom dan langsung dilayani sama seperti di kantor cabang,” katanya.
Lanjutnya, dengan inovasi tersebut masyarakat yang jauh dapat mengakses layanan BPJS Kesehatan melalui ponsel pintar atau komputer jinjing.
“Bentuk zoom, semua layanan. Jadi sama persis dengan di kantor cabang cuma lewat zoom saja,” kata Sarman.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024
"Peluncuran program tersebut dilakukan secara nasional," kata kata Kepala BPJS Kesehatan Kota Balikpapan, Sarman Palipadang saat jumpa pers di Balikpapan, Kamis (18/4).
Ia menjelaskan program Simpelin Saja cikal bakal dari Balikpapan, ternyata dinilai manajemen baik, dan menjadi program percontohan oleh BPJS Pusat. Oleh sebab itu, Simpelin Saja akan diterapkan BPJS Pusat secara nasional dan saat ini sudah tahapan sosialisasi.
"Kemungkinan akan diluncurkan bulan ini juga," ucapnya.
Sarman mengemukakan, Simpelin Saja merupakan program terobosan di bidang pelayanan, dan saat ini juga sudah diujicoba di BPJS Kesehatan Kabupaten Berau sejak Juli 2023 dengan tujuan inovasi untuk memudahkan masyarakat terutama mereka yang jauh dari kota.
Menurutnya masyarakat yang jauh dari perkotaan berada di desa-desa tidak perlu lagi ke kantor (BPJS Kesehatan) hanya mengubah kartu atau mendaftar. Misalnya masyarakat yang berada di Kecamatan Maratua membutuhkan biaya transportasi sekitar Rp1 juta untuk sampai ke ibukota Kabupaten Berau.
Lanjutnya, tetapi dengan adanya aplikasi gratis dari program Simpelin Saja hanya membutuhkan sinyal atau jaringan internet.
"Ternyata hasilnya cukup memudahkan, kenapa tidak diterapkan secara nasional. biar orang tidak datang ke kantor BPJS cukup melalui handphone,” sambungnya.
Sarman menegaskan, setelah program tersebut diluncurkan secara nasional, maka masyarakat dapat menggunakan dari mana saja, masyarakat dapat mendapat layanan sama seperti di kantor BPJS Kesehatan tanpa harus datang ke kantor BPJS langsung.
“Bisa melalui media zoom dan langsung dilayani sama seperti di kantor cabang,” katanya.
Lanjutnya, dengan inovasi tersebut masyarakat yang jauh dapat mengakses layanan BPJS Kesehatan melalui ponsel pintar atau komputer jinjing.
“Bentuk zoom, semua layanan. Jadi sama persis dengan di kantor cabang cuma lewat zoom saja,” kata Sarman.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024