Samarinda (ANTARA Kaltim)  - Ketua DPRD Kaltim Syahrun mengatakan penyelenggaraan even akbar Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XVI 2014 di Provinsi Kaltim, 18-23 Mei 2014 diharapkan menjadi momentum penting pemanfaatan teknologi bagi masyarakat.

Perubahan mendasar itu antara lain dari sikap mental, nilai juang, pola pikir, daya saing, kreativitas, inovasi dan daya bangkit ekonomi sehingga berimplikasi terhadap kecenderungan peningkatan produktivitas, penghasilan, dan taraf hidup masyarakat dari pemanfaatan teknologi.

“TTG tingkat nasional ini diharapkan dapat menjadi sarana pemanfaatan, pemasyarakatan dan pendayagunaan teknologi tepat guna untuk menggugah semua lapisan masyarakat,” ucap Syahrun usai menghadiri pembukaan TTG, kemarin (19/6) di Stadion Madya Sempaja yang dibuka oleh Wakil Presiden Boediono.

Lewat kegiatan itu, masyarakat diharapkan berperan aktif dalam upaya pemanfaatan dan penguasaan teknologi demi membangkitkan keunggulan komparatif maupun keunggulan kompetitif, khususnya masyarakat pedesaan dalam menghadapi berbagai persoalan hidup.  
Selain juga memacu persaingan ekonomi di berbagai tingkatan, yakni mulai lokal, regional, bahkan di tingkat global. Dari sisi aspek ini, permasalahan hidup masyarakat dapat diatasi secara mandiri yang pada akhirnya dapat mewujudkan kesejahteraan rakyat.

“Banyak hal yang bisa dicapai dari hasil penyelenggaraan TTG, antara lain tersebarnya informasi tentang teknologi tepat guna yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat atau pelaku ekonomi usaha kecil, menengah, koperasi, dan kelompok masyarakat lainnya,” imbuhnya.

Lebih jauh diutarakannya lewat TTG diharapkan meningkatnya komunikasi dua arah antara sumber/penemu/penggagas/pencetak dan pengguna teknologi dengan biaya yang relatif murah di lingkungan masyarakat atau pelaku ekonomi.

Selain itu, tercapai juga komitmen politik dan nurani dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendayagunaan teknologi tepat guna. Nah, untuk mendapatkannya, harus terbina proses pemahaman dan persepsi yang sama di antara para peserta, terutama mengenai permasalahan yang dihadapi dalam pendayagunaan teknologi tepat guna pada kondisi dan situasi ekonomi yang berkembang saat ini.

“Hasil lain yang bisa dicapai adalah terbinanya masyarakat dan para pelaku ekonomi pengusaha kecil, menengah, koperasi dan sektor formal lainnya untuk mengakses fasilitas modal atau kredit melalui penerapan teknologi tepat guna,” tuturnya.

Selain itu dia juga berharap dari kegiatan ini, masyarakat Kaltim akan lebih mengoptimalkan untuk menciptakan teknologi tepat guna membantu mempermudah produk olahan, baik untuk membuat aneka makanan maupun menciptakan produk lain yang baru. Yang mana hal tersebut dapat memberi dampak peningkatan kesejahteraan masyarakat karena teknologi yang dihasilkan akan semakin banyak diterapkan masyarakat.

“Selama ini sebenarnya sudah banyak masyarakat di perdesaan Kaltim yang telah mampu menciptakan teknologi tepat guna, seperti dari Kabupaten Penajam Paser Utara yang membuat mesin mengolah nasi dari singkong. Kemudian dari Kabupaten Kutai Timur dan Kutai Kartanegara yang memuat mesin perontok padi, biji kopi, biji kedelai, biji cokelat, dan sejumlah kabupaten lain yang juga telah membuat inovasi untuk mempermudah pekerjaan mereka,” tandasnya. (Humas DPRD Kaltim.adv/lin/dhi/met)
 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014