Komando Resor Militer (Korem) 091/Aji Surya Natakesuma bekerja sama dengan Perum Bulog Samarinda, Kalimantan Timur, berhasil mendistribusikan 75 ton beras langsung ke masyarakat melalui Gerakan Pangan Murah (GPM) selama tiga kali.
"GPM ini kami gelar tiap Rabu yang dimulai pada 13 Maret, tiga pekan lalu. Sesuai perintah Komandan Korem 091/ASN Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo, maka giat ini mengutamakan pelayanan untuk masyarakat umum," ujar Kepala Penerangan Korem 091/ASN Kapten Cba Yudar Zainuddin di Samarinda, Kamis.
Sebanyak 75 ton beras tersebut merupakan akumulasi dari tiga kali giat, yakni tiap giat GPM sebanyak 25 ton yang didistribusikan oleh Bulog Samarinda.
Tiap GPM dibagi menjadi empat titik, yakni sebanyak 10 ton langsung ditangani Korem 091/ASN untuk distribusi ke masyarakat, sedangkan tiga titik lainnya masing-masing 5 ton dengan penanganan diserahkan kepada tiga Koramil yang tersebar di Samarinda.
Ia melanjutkan, beras dari Bulog ini cukup diminta masyarakat karena dijual dengan harga murah, jauh lebih murah ketimbang yang dijual di pasar maupun pengecer, bahkan jauh di bawah harga eceran tertinggi (HET), yakni hanya dijual Rp52.000 per lima kilogram (kg) atau hanya Rp10.400 per kg.
Sedangkan HET di Kota Samarinda dan sekitarnya adalah sebesar Rp57.000 per 5 kg atau Rp11.400 per kg, sementara harga beras di di tingkat pengecer dijual antara Rp15.000 hingga Rp18.000 per kg, sehingga banyak warga yang menyerbu GPM oleh Korem dan Bulog tersebut.
Terpisah, Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Samarinda Maradona Singal mengatakan, GPM yang dilakukan kerja sama dengan Korem 091/ASN ini merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk menahan laju inflasi, sehingga sampai kini inflasi di Samarinda khususnya maupun di Kaltim umumnya masih terkendali.
Selain dengan Korem, pihak lain yang telah melakukan kerja sama dengan Bulog untuk giat menahan laju inflasi antara lain Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kaltim, Dinas Peternakan Kaltim, termasuk dengan perusahaan daerah.
"Kegiatan seperti ini juga kami gelar di kabupaten/kota lain, bukan hanya di Samarinda, tapi juga di Kota Bontang, Kabupaten Kutai Barat, Kutai Kartanegara, dan Kabupaten Kutai Timur. Beras yang kami distribusikan ini dari Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP)," kata Maradona.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024