Pekerja proyek pembangunan kilang Pertamina Balikpapan atau Proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) terancam sanksi ganda bila saat berkendara kedapatan melanggar peraturan lalu lintas atau berperilaku yang membahayakan keselamatan baik dirinya sendiri maupun pengguna jalan lainnya.
“Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian,” kata Manajer Community Development RDMP Balikpapan JO Eriek Kristiyan, Minggu. Artinya bila ada pekerja RDMP yang ditilang polisi maka informasinya juga akan ditembuskan ke pihak perusahaan tempatnya terdaftar sebagai pekerja.
“Sehingga yang bersangkutan juga akan dapat sanksi dari perusahaan,” lanjut Eriek.
Koordinasi tersebut masih berlangsung dengan pihak kepolisian, dalam hal ini Satuan Lalulintas Kepolisian Resort Kota (Satlantas Polresta) Balikpapan dan juga dengan pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan. Ada pun bentuk sanksi dari perusahaan juga masih dibicarakan.
Eriek menambahkan, koordinasi pihak RDMP JO dengan Kepolisian dan Dishub adalah untuk penertiban dan sosialisasi mengenai keselamatan berlalu lintas di Kota Balikpapan kepada para pekerja.
Hal tersebut menyusul banyaknya keluhan masyarakat Balikpapan atas perilaku para pekerja saat berkendara di jalan raya, terutama bila menggunakan kendaraan roda dua atau sepeda motor. Mereka sering kedapatan tidak mengenakan helm untuk naik motor, tapi hanya mengenakan helm proyek. Sering juga ditemui para pekerja yang pakai motor tak segan naik ke trotoar untuk memotong antrean kendaraan.
Saat ini tidak kurang dari 20.000 pekerja tengah mengerjakan proyek RDMP. Mereka berasal dari sejumlah perusahaan yang berkontrak dengan Pertamina untuk membangun dan menambah kapasitas produksi kilang Balikpapan tersebut.
Dalam kesempatan ini juga mewakili manajemen RDMP Balikpapan JO, Eriek menyampaikan permintaan maaf dan apresiasi yang tinggi kepada masyarakat Balikpapan yang terus mengingatkan perihal keselamatan berlalu lintas.
“Kami mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada warga Kota Balikpapan atas ketidaknyamanan yang timbul selama berjalannya proyek RDMP ini. Kami terus berupaya untuk menekan semaksimal mungkin dampak negatif sambil mengoptimalkan dampak yang baik bagi masyarakat. Terima kasih telah menegur dan mengingatkan mengenai aspek penting keselamatan berlalu lintas, hal ini menjadi bahan evalusi bagi kami,” ujar Eriek.COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024