Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) optimistis Kota Nusantara, ibu negara masa depan Indonesia, membawa kemajuan pembangunan di daerah yang biasa disapa dengan julukan Benuo Taka ini.
Keberadaan Kota Nusantara bakal membuat daerah Benuo Taka sebagai penyangga dan mitra ibu kota negara baru Indonesia akan semakin maju, kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara Jhon Kenedy di Penajam, Rabu.
Ibu kota negara masa depan Indonesia yang dibangun pada sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara, yakni di Kecamatan Sepaku diyakini bakal membawa dampak positif terhadap kemajuan pembangunan infrastruktur di daerah berjuluk Benuo Taka itu.
"Infrastruktur sektor pendidikan, pertanian, perkebunan, kesehatan dan perekonomian akan maju dengan keberadaan Kota Nusantara," ujarnya pula.
Apalagi pemerintah pusat melakukan pembangunan Bandar Udara Naratetama (very very important person) prasarana penunjang transportasi ibu kota negara baru Indonesia, kata dia pula, di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara.
Keberadaan bandar udara itu, ujar dia lagi, dipastikan membawa dampak yang positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Penajam Paser Utara.
Bandar Udara Naratetama memberikan kontribusi kepada peningkatan pajak daerah, serta pada pertumbuhan kawasan perekonomian baru seperti perhotelan, restoran dan jasa lainnya.
Program pembangunan Kabupaten Penajam Paser Utara yang dicanangkan pemerintah kabupaten, menurut dia, harus terarah dan tepat sasaran beriringan dengan pembangunan dan pengembangan Kota Nusantara.
DPRD Penajam Paser Utara berharap percepatan pembangunan dan pengembangan ibu kota negara masa depan Indonesia itu rampung sesuai target.
"Kami imbau masyarakat ikut dukung pembangunan dan pengembangan ibu kota negara baru Indonesia agar selesai sesuai target," ujarnya lagi.
Pembangunan Kabupaten Penajam Paser Utara dipastikan bakal semakin maju dengan keberadaan Kota Nusantara dan Bandar Udara Naratetama, demikian Jhon Kenedy. (Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024