Komandan Korem (Danrem) 091/Aji Suryanata Kesuma (ASN) Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo mengaku optimistis Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, mampu mewujudkan peradaban baru bersama Ibu Kota Nusantara (IKN).

"Pertama-tama saya ucapkan selamat HUT Kabupaten PPU ke-22. Di usia yang makin dewasa ini, saya yakin PPU terus bangkit membangun peradaban baru di IKN, mewujudkan daerah maju, modern dan religius, menuju Indonesia maju," katanya di Samarinda, Senin.

Kabupaten PPU merupakan daerah yang paling beruntung bersama Kabupaten Kutai Kartanegara, karena keduanya merupakan daerah yang menjadi lokasi pemindahan IKN, sehingga akan terwujud peradaban baru di berbagai bidang, salah satunya sektor ekonomi.

Ke depan, diyakini banyak kemajuan di berbagai sektor yang akan terasa di PPU khususnya, saat IKN menjadi pusat pemerintahan dan bertambahnya penduduk, karena diyakini tiap aktivitas penduduk pasti akan berdampak di berbagai sendi baik pendidikan, sosial, budaya, terlebih ekonomi.

Untuk itu, ia mengajak semua elemen masyarakat terus menyiapkan diri menghadapi berbagai kebutuhan penduduk IKN, baik kebutuhan makan, minum, wisata, jasa, dan lainnya, karena semua kebutuhan ini menjadi peluang usaha bagi penduduk setempat.

"Kabupaten PPU yang telah ditunjuk sebagai ibu kota baru Indonesia, tentu kami mendorong masyarakat bersama TNI untuk terus berinovasi untuk mewujudkan daerah yang semakin maju, modern, dan religius, sesuai dengan visi Pemkab PPU," kata Danrem.

Sehari sebelumnya saat menghadiri peringatan HUT Kabupaten PPU di Penajam, Minggu (10/3), Danrem 091/ASN pun mengatakan hal yang sama dan mengajak semua pihak selalu bersyukur atas karunia yang diberikan Tuhan untuk PPU.

"Mari jadikan ulang tahun PPU ini sebagai momentum meningkatkan introspeksi atas apa yang telah kita perbuat, kemudian meningkatkan rasa syukur kepada Allah SWT atas berbagai anugerah yang tiada terkira hingga kini," katanya dalam rilis Penerangan Korem 091/ASN

Ia juga mengatakan, Kabupaten PPU hingga kini merupakan tempat yang nyaman ditinggali karena meski beragam suku, agama, dan budaya, namun semuanya hidup aman dan damai karena saling menghargai, sehingga hal ini menjadi modal besar untuk menjalankan usaha dan kegiatan lainnya.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024