Presiden Joko Widodo menyatakan pembangunan fisik di Ibu Kota Nusantara (IKN), terutama di wilayah barat, sudah mulai padat dan akan terus berkembang pesat dalam waktu dekat.

"Yang paling padat itu di IKN Barat, dan titik-titik ini dalam waktu dua hingga tiga bulan mendatang juga akan padat," kata Presiden sembari menunjukkan peta legenda Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN di sela-sela kunjungan ke IKN, Kamis (29/2).

Presiden mengatakan pembangunan di IKN yang semakin padat itu menunjukkan minat investor terhadap pembangunan IKN semakin tinggi. Sejumlah lahan juga sudah mulai dibidik para investor untuk dibuka.

"Sehingga kota menjadi hidup. Kalau yang mengantre diberi kesempatan, sedangkan yang lain tidak, nanti ekosistemnya tidak terbentuk," ujar Jokowi.

Baca juga: Bandara VVIP dan jalan tol pangkas perjalanan ke IKN

Presiden mencontohkan, pada hari yang sama, dia melakukan peletakan batu pertama pembangunan klaster keuangan di IKN dan melibatkan tiga bank pelat merah yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank BRI.

"Sekarang ini, untuk kluster keuangan, kluster industri keuangan yang memulai peletakan batu pertamanya," katanya.

Presiden menambahkan kegiatan peletakan batu pertama di IKN bisa saja lebih sering digelar seusai penyelenggaraan Pemilu 2024.

"Saya optimistis, setelah pemilu ini, tidak butuh waktu lama untuk kembali melanjutkan pembangunan," demikian Presiden.

Baca juga: Masyarakat Kota Bontang sambut meriah kedatangan Presiden RI

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024