PT Kilang Pertamina Indonesia (KPI) unit Balikpapan memastikan tidak ada kerusakan aset saat terjadi flash di area bak kontrol sewer Jalan 107.

"Kejadian tersebut bukan di fasilitas utama proses produksi kilang," kata Area Manager Communication, Relations, dan CSR PT Kilang Pertamina Internasional Unit Balikpapan Sub Holding Refining dan Petrochemical Pertamina, Dodi Yapsenang, Sabtu (10/2).

Dodi menerangkan, informasi awal terjadinya flash di kawasan itu sekitar pukul 10.41 wita dan dengan sigap langsung ditindak lanjuti oleh tim pemadam PT KPI unit Balikpapan.

"Kami dengan sigap melakukan penanganan sesuai Prosedur Penanggulangan Keadaan Darurat (PPKD) yang berlaku di perusahaan," tuturnya.
 
Dalam waktu tiga menit, Tim Fire Brigade HSSE PT KPI Unit Balikpapan tiba di lokasi. Tim langsung melakukan Teknik pemadaman smoothering dan lokalisir lokasi menggunakan media foam agar tidak meluas.

"PT KPI Unit Balikpapan berterima kasih atas doa dan dukungan seluruh pihak sehingga kejadian ini dapat ditangani dengan baik," ungkapnya.

Peristiwa flash itu sempat diabadikan sejumlah warga dari kejauhan, terlihat asap hitam membumbung dari kawasan kilang. Dan beredar kabar yang terbakar adalah parit dikarenakan ada fluida flammable yang tersulut api.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, dan dari PT KPI Unit Balikpapan juga memastikan peristiwa itu tidak mengganggu produksi kilang sehingga operasi kilang tetap berjalan normal.

"Peristiwa flash ini juga tidak mengganggu kondisi stok dan komitmen penyaluran BBM," katanya..

Dodi menuturkan  PT KPI Unit Balikpapan selalu memperhatikan aspek Kesehatan, Keamanan, dan Lingkungan dalam melaksanakan operasi perusahaan.

"Ini sebagai bentuk mitigasi terhadap risiko yang mungkin terjadi," katanya.
 

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024