Nunukan (ANTARA Kaltim) - Dinas Kebersihan, Pertamanan dan Pemadam Kebarakan (DKPPK) Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara menilai iklim tropis di daerah itu menimbulkan kerawanan terjadi kebakaran secara tiba-tiba.

Kepala Bidang Kebakaran DKPPK Kabupaten Nunukan Sirajuddin di Nunukan, Kamis, menyatakan kondisi geografis daerah itu cukup berpengaruh terhadap iklim yang dapat menyebabkan ancaman bahaya kebakaran.

"Selain itu, akibat kelembaban udara rata-rata meningkat oleh kondisi iklim di laut dan arus angin yang bertiup kencang pada waktu-waktu tertentu juga menjadi penyebab kebakaran," katanya saat pelatihan pemadam kebakaran di Kantor Kecamatan Nunukan.

Sirajuddin mengatakan, penyebab tersebut merupakan faktor yang banyak menyebabkan terjadinya kebakaran di Kabupaten Nunukan. Karena itu untuk mengantisipasinya dibutuhkan kerja sama antara pemerintah dengan masyarakat serta dunia usaha.

Ia mengatakant untuk mengurangi ancaman bahaya kebakaran di daerah itu bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi perlu dukungan sepenuhnya dari pihak lain termasuk dunia usaha.

Langkah yang dilakukan Pemkab Nunukan dalam mengantisipasi bahaya kebakaran adalah dengan sosialisasi melalui tatap mata dengan masyarakat/penyuluhan, penyampaian berkeliling dan media massa.

Sosialisasi ini, kata dia, untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tata cara melakukan pemadaman awal pada saat terjadi kebakaran sebelum petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

Ia juga mengharapkan, melalui penyuluhan masyarakat senantiasa siap siaga dan menyiapkan peralatan pemadaman api ringan atas kesadaran sendiri dengan mendirikan balakar yang dikoordinir ketua RT masing-masing.   (*)

Pewarta: M Rusman

Editor : Amirullah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014