Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mahakam Ulu, Kalimantan Timur tahun ini mengalokasikan anggaran senilai Rp25 miliar untuk pembangunan enam unit kantor di kompleks perkantoran, agar bisa ditempati organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.

"Kompleks ini berada di kawasan Sebenaq, bagian hilir Kampung Ujo Bilang, di Kecamatan Long Bagun, ibu kota Mahakam Ulu," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Mahakam Ulu Didik Subagja, di Ujoh Bilang, Kamis.

Jumlah enam unit perkantoran yang dibangun tahun ini yang juga ditarget tuntas tahun ini, katanya lagi, merupakan penambahan kantor baru yang tahun sebelumnya juga telah dibangun enam unit kantor di kawasan yang sama di atas lahan seluas 15 hektare.

Ia mengatakan bahwa baik enam unit kantor yang sudah selesai dibangun pada 2023 maupun yang segera dibangun tahun ini, merupakan kantor semi permanen karena keterbatasan anggaran.

Nilai sebesar Rp25 miliar per enam unit atau total Rp50 miliar untuk 12 unit dari tahun 2023 dan 2024, nilainya jauh lebih murah ketimbang perkantoran permanen bupati setempat yang dibangun di tahun sebelumnya dengan menelan biaya hingga Rp400 miliar.

Dia melanjutkan, untuk enam unit kantor semi permanen di Kompleks Perkantoran Sabenaq yang pembangunannya tuntas pada Desember 2023, merupakan kebutuhan mendesak karena hingga saat ini OPD di Mahakam Ulu belum memiliki kantor sendiri.

"Semua OPD di Mahakam Ulu selama ini masih melakukan aktivitas dengan menggunakan rumah warga melalui sistem sewa setiap tahun, yakni sewa yang diperbarui per tahun sejak definitif menjadi kabupaten sendiri setelah mekar dari Kutai Barat pada 2014 lalu," katanya lagi.

Sedangkan untuk rencana menempati kantor baru tahun ini, pihaknya masih terkendala jaringan listrik suplai dari PLN ke kawasan perkantoran, namun pihaknya terus melakukan koordinasi intensif kepada para pihak terkait untuk mengatasinya.

Terkait dengan akses jalan, tahun ini akan dibangun jalan rigid beton bertulang di kawasan perkantoran semi permanen itu untuk memudahkan mobilitas pegawai dan lainnya.

"Pembangunan enam unit kantor semi permanen tahun lalu merupakan percontohan bagi pembangunan selanjutnya, makanya tahun ini kami mulai lagi pembangunan enam unit lainnya dan akan terus dilakukan, sehingga perkantoran di Mahakam Ulu tidak lagi menyewa rumah warga," kata Didik.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024