Presiden RI Joko Widodo berharap peletakan batu pertama atau "groundbreaking" pembangunan Kompleks Perkantoran Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) di Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur, dapat meningkatkan kepercayaan terutama bagi dunia usaha.
"Saya berharap pembangunan kompleks perkantoran LPS di Ibu Kota Nusantara ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, kepercayaan dunia usaha, kepercayaan investor," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya pada groundbreaking Gedung Arthadyaksa LPS di IKN yang disaksikan melalui akun YouTube Sekretariat Presiden di Jakarta, Rabu.
Dalam sambutannya pada peletakan batu pertama Kantor LPS di IKN, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, itu Jokowi kembali menyebutkan sejumlah infrastruktur yang dibangun dan mendukung mobilitas serta akses menuju IKN.
Presiden Jokowi mengatakan bahwa perjalanan dari Balikpapan menuju Ibu Kota Nusantara saat ini memerlukan waktu 1,5-2 jam. Bahkan menurutnya, kadang terasa jauh sekali jika baru pertama kali mengunjungi IKN.
Namun jika pembangunan jalan tol sepanjang 47 kilometer selesai, waktu tempuh menuju IKN menjadi hanya 30 menit dari Balikpapan.
Sejalan dengan infrastruktur yang sedang dibangun, Presiden Jokowi juga menyambut baik pembangunan Gedung Perkantoran LPS bernama Arthadyaksa yang bermakna pelindung harta nasabah.
Menurut Kepala Negara, pembangunan kantor LPS diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, dunia usaha dan investor.
"Karena kalau LPS sudah memulai, artinya yang lain pasti akan percaya bahwa Ibu Kota ini akan segera jadi dan meningkatkan rasa aman masyarakat, pelaku usaha dan investor karena LPS segera akan berkantor di IKN," kata Presiden Jokowi.
Selain LPS, Bank Indonesia juga sudah melakukan peletakan batu pertama gedung perkantoran mereka pada November 2023, sedangkan Otoritas Jasa Keuangan juga segera melakukan peletakan batu pertama.
Jokowi menambahkan peletakan batu pertama Kantor LPS di IKN ini membuktikan kesungguhan komitmen dan kesiapan pemerintah dalam membangun Ibu Kota Negara berkelas dunia.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024