Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan dr. Cokorda Ratih Kusuma mengatakan jumlah pengunjung Pantai Manggar Balikpapan saat libur Natal dan Tahun Baru 2024 mencapai 41.545 pengunjung. 

"Jumlah pengunjung sebanyak 41.545 itu  terhitung sejak 23 Desember hingga 1 Januari 2024," kata Ratih di Balikpapan, Selasa (2/1).

Ia menjelaskan dari 41.545 pengunjung tersebut diantaranya  sebanyak 10.476 pengunjung berusia anak dan 31.069 usia dewasa. Serta untuk kendaraan yang masuk berjumlah 11.821 kendaraan baik roda dua hingga roda enam.

Dikemukakannya untuk kendaraan roda dua  sebanyak 4.803 unit, kemudian mobil 6.954, dan kendaraan bus ada 64 unit.

Ratih menjelaskan dari sektor Pariwisata Balikpapan meraih Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp553.315 juta. Jumlah itu di klaim lebih tinggi hingga 30 persen jika di banding tahun sebelumnya, mengingat pada tahun lalu pantai yang terletak di Timur Kota Balikpapan  sempat ditutup dua hari akibat pandemi COVID-19.

"Peningkatan ini juga dampak dari kian menariknya pantai, karena dilengkapi beberapa fasilitas seperti wisma dan menyuguhkan pertunjukan atraksi di Pantai manggar," katanya..

Ratih mengaku, saat memasuki libur Natal dan Tahun Baru itu Pantai  Manggar sedang ada pekerjaan proyek untuk menuntaskan masalah abrasi, kendati demikian hal itu tidak membuat pengunjung terganggu.

"Kami siasati untuk dikerjakan setelah Maghrib sehingga tidak mengganggu wisatawan," tuturnya.

Dia menuturkan Pantai Manggar dibuka sejak pagi hingga sore hari, namun berkaca dengan pertumbuhan jumlah pengunjung yang terus meningkat setiap tahunnya maka, direncanakan untuk membuka pantai itu 24 jam. Apalagi Kota Balikpapan saat ini menjadi sorotan seiring dengan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kecamatan Sepaku, Kabupaten Paser Utara.

Untuk diketahui jarak Kota Balikpapan menuju Kawasan Pusat Inti Pemerintahan (KIPP) di IKN tak lebih dari 100 kilometer, dengan jarak tempuh jika melalui jalan tol atau jalan darat tak sampai 3 jam. Belum lagi jika akses jalan penghubung Balikpapan IKN melalui jembatan Pulau Balang Rampung, maka jarak itu semakin dekat.

Saat ini untuk pembangunan jembatan Pulau Balang telah lama rampung hanya saja belum ada jalan penghubung dari Kota Balikpapan, rencananya jembatan itu akan terhubung dengan akses jalan tol yang bermuara di Utara Kota Balikpapan dan Timur Kota Balikpapan.

Ujung pintu tol di Timur Kota Balikpapan ini bermuara di kawasan Manggar yang jaraknya jika dihitung dari pintu tol hanya sekitar 5 kilometer. Maka tidak menutup kemungkinan di momentum liburan yang akan datang pengunjung bisa lebih banyak lagi.

"Maka kami pun juga terus melakukan upgrade pantai tersebut, termasuk melakukan pencegahan abrasi, tidak menutup kemungkinan efek IKN jumlah pengunjung kian meningkat," ujarnya.

Ratih menginginkan ke depannya DPOP akan membangun wisata edukasi di Pantai Manggar, untuk Sumber Daya Manusia (SDM) dengan melibatkan masyarakat sekitar.

"Nanti mungkin disana bisa bertanam, dan hasil panen-nya bisa menjadi wisata edukasi," jelasnya.

Selain itu, DPOP juga membangun lintasan joging serta direncanakan akan membangun areal berkuda di pantai itu. Untuk wahana air, DPOP akan mengembangkan wahana banana boot dan jet sky.

"Kemudian kami juga ingin pantai itu ada ruang kreatif dan setiap Minggu ada pergelaran atau pementasan, jadi daya jual semakin tinggi untuk menarik wisatawan," ungkapnya.

Ratih menambahkan saat ini Pantai Manggar masih dalam tahap penataan sebelum berlanjut ke penjajakan untuk mengaplikasikan rencana-rencana yang telah dirancang.

 

Pewarta: Muhammad Solih Januar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2024