PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) mendorong masyarakat mencegah tindakan korupsi sejak dini, dengan menggelar seminar untuk menumbuhkan kesadaran menghindari praktik tersebut.
 
"Seminar bertajuk Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju (Sigap Utama), digelar memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia 2023," kata Senior Vice President SDM Pupuk Kaltim Ardi Harto Mulyo melalui keterangan tertulis yang diterima ANTARA Kaltim di Samarinda, Kamis.
 
Seminar yang diikuti oleh ratusan karyawan dan anggota Persatuan Istri Karyawan Pupuk Kaltim (PIKA PKT), serta perwakilan 15 Kelurahan di Kota Bontang ini merupakan bagian dari program Employee Voluteering Initiation (Evolution) yang bertujuan untuk menanamkan sikap peduli melawan praktik korupsi di masyarakat.
 
Ardi mengatakan bahwa Pupuk Kaltim memiliki komitmen tinggi dalam mencegah dan memberantas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN), khususnya di lingkungan perusahaan.
 
"Kami tidak menoleransi segala potensi maupun perbuatan yang mengarah pada KKN, karena hal itu dapat merugikan perusahaan dan negara," ujarnya.
 
Pihaknya juga mengedepankan tata kelola perusahaan yang sehat dan transparan sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance (GCG) di setiap aktivitas bisnis kami
 
Ardi melanjutkan bahwa Pupuk Kaltim juga ingin berbagi semangat anti korupsi kepada masyarakat, karena korupsi bisa terjadi di mana saja dan membutuhkan kerjasama semua pihak untuk pencegahan.
 
"Kami mengajak para peserta seminar untuk turut berperan aktif dalam penanganan dan antisipasi potensi korupsi, mulai dari diri pribadi hingga masyarakat luas," katanya.
 
Pihaknya berharap seminar ini dapat menjadi media untuk menyebarluaskan dan menerapkan budaya anti korupsi yang efektif, dengan meningkatkan komitmen bersama untuk saling dukung dalam pencegahannya.
Pupuk Kaltim gelar seminar anti korupsi peringati Hakordia 2023. (Antaranews Kaltim/HO/PKT)
 
Dalam kesempatan tersebut, Pupuk Kaltim juga memberikan penghargaan kepada sejumlah karyawan yang berani melaporkan adanya potensi gratifikasi, berupa penerimaan sejumlah barang maupun uang tanpa tujuan yang jelas dari beberapa pihak. 
 
"Pelaporan tersebut dilakukan melalui whistleblowing sistem perusahaan dan ditindaklanjuti dengan meneruskan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)," ucap Ardi.
 
Ardi mengapresiasi karyawan yang telah memberi contoh dan teladan dalam mencegah potensi korupsi, serta tegas menolak dan melaporkan adanya dugaan gratifikasi dari pihak lain dengan maksud tertentu. 
 
"Kami berharap penghargaan ini dapat memotivasi karyawan lain untuk berani berbuat yang sama, sehingga akuntabilitas dan kredibilitas perusahaan maupun karyawan dapat terjaga dengan baik," tutur Ardi.
 
Wakil Wali Kota Bontang Najirah, yang hadir dalam acara tersebut, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Pupuk Kaltim yang merupakan salah satu perusahaan BUMN terbesar di Kalimantan Timur.
 
Wakil Wali Kota Samarinda Najirah saat menyampaikan sambutan. (Antaranews Kaltim/HO/PKT)

 
"Kami sangat menyambut positif langkah Pupuk Kaltim, yang mengajak seluruh pihak untuk lebih peduli terhadap pencegahan korupsi mulai dari diri pribadi. Dari upaya ini diharap potensi adanya praktik korupsi bisa kita tekan, seiring makin tingginya kesadaran masyarakat," ujar Najirah.
 
Menurutnya, langkah ini menunjukkan komitmen Pupuk Kaltim dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan mendukung pembangunan yang bersih dan berintegritas.
 
Ia optimis, melalui momentum Hakordia tahun ini, wilayah bebas korupsi dan pelayanan maksimal dalam mendorong optimalisasi pembangunan melalui peran stakeholder makin terwujud di Kota Bontang. 
 
Ia menekankan pentingnya komitmen bersama dalam membangun kesadaran dan integritas, serta jalinan sinergis untuk mendorong perubahan ke arah yang lebih baik.
 
Sementara itu, Koordinator Pengawasan Bidang Investigasi BPKP Kaltim Hisyam Wahyudi, juga memberikan apresiasi kepada Pupuk Kaltim yang telah mendorong peran masyarakat untuk secara bersama melakukan pengawasan, terhadap aktivitas yang mengarah kepada potensi kecurangan maupun tindakan korupsi di lingkungan sekitar.
 
"Pelaporan oleh karyawan Pupuk Kaltim terkait adanya pemberian beberapa pihak untuk tujuan tertentu bisa kita jadikan contoh. Prinsip kejujuran dan kepentingan masyarakat harus diutamakan, dan dijaga sebagai bentuk integritas kita dalam menjalankan tugas," tutur Hisyam.
 
Dalam kegiatan Sigap Utama, Pupuk Kaltim juga mengadakan berbagai jenis perlombaan antar Kelurahan bertema Sinergi Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju. Diantaranya lomba puisi, video anti korupsi, poster hingga Kelurahan Ramah Kerja dengan total peserta mencapai 300 orang. 
 
Selain itu, Pupuk Kaltim juga menyelenggarakan E-learning bagi masyarakat terkait Governance, Risk and Compliance (GRC) sebagai sistem yang digunakan Pupuk Kaltim dalam menyusun serta manajemen risiko dan kepatuhan terhadap peraturan.
 
Kegiatan Sigap Utama ini merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) Pupuk Kaltim yang bertujuan untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan lingkungan, serta meningkatkan reputasi dan kredibilitas perusahaan.

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023