Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur Jaya Mualimin mengajak siswa-siswi di sekolah untuk menggelorakan aksi bergizi yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan pemahaman nutrisi berkualitas generasi muda.
 
Dalam sambutan Kampanye Aksi Bergizi di SMA Negeri 3 Samarinda, Jumat, Jaya mengatakan bahwa kesehatan adalah kekayaan yang harus dijaga dan ditingkatkan dengan cara memilih makanan yang bergizi dan seimbang.
 
"Kampanye Aksi Bergizi ini adalah salah satu bentuk komitmen kita untuk memberikan edukasi dan motivasi kepada siswa-siswi kita agar mereka dapat membuat pilihan makanan yang baik untuk kesehatan dan masa depan mereka," ujarnya.
 
Ia mengemukakan bahwa inisiatif ini juga merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk mewujudkan visi Indonesia Sehat 2030, yang salah satu indikatornya adalah menurunkan angka stunting atau hambatan pertumbuhan akibat buruknya gizi pada anak-anak.
 
"Kita harus bersama-sama berperan aktif dalam mencegah dan mengatasi masalah gizi buruk yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak-anak kita. Dengan demikian, kita dapat menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan produktif," tuturnya.
 
Jaya berharap bahwa Kampanye Aksi Bergizi ini dapat menjadi awal dari perubahan perilaku masyarakat, khususnya siswa-siswi, dalam mengonsumsi makanan yang bergizi.
 
"Kita harus sadar bahwa makanan yang kita konsumsi setiap hari akan berpengaruh pada kesehatan dan kualitas hidup kita. Oleh karena itu, mari kita dukung dan sukseskan Kampanye Aksi Bergizi ini demi kesejahteraan kita semua," tuturnya.
 
Jaya mengajak seluruh penggiat pendidikan, para guru, dan kepala sekolah untuk menggelorakan nutrisi seimbang bagi anak-anak didiknya.
 
"Aksi Bergizi ini merupakan upaya kita untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat, khususnya remaja putri yang merupakan generasi penerus bangsa," kata Jaya.
 
Ia menjelaskan bahwa dalam aksi bergizi ini terdapat beberapa kegiatan, yakni olahraga bersama (peningkatan aktivitas fisik), makan bersama dengan memenuhi gizi seimbang, dan meminum tablet tambah darah seminggu sekali bagi remaja putri.
 
"Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah dan menanggulangi masalah gizi, seperti anemia, stunting, dan obesitas, yang dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan remaja," ujarnya.
 
Jaya berharap bahwa Kampanye Aksi Gizi ini dapat menginspirasi para peserta didik untuk membuat pilihan yang tepat, menerapkan gaya hidup yang lebih sehat, di dalam maupun di luar sekolah.
 
"Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan berkolaborasi dalam kegiatan ini. Semoga semangat Aksi Bergizi terus tumbuh subur di hati dan pikiran kita semua," tutupnya. (Adv/Dinkes Kaltim)

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023