Provinsi Kalimantan Timur dipercaya menjadi tuan rumah penyelenggaraan Jambore Inovasi Nasional (JOINUS) pada tahun 2024 oleh Lembaga Administrasi Negara ( LAN) RI.
Kepala Puslatbang Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (PUSLATBANG KDOD) Lembaga Administrasi Negara, Muhammad Aswad di Samarinda Minggu mengatakan, informasi ini diperoleh dari pimpinan Lembaga Administrasi Negara ( LAN) pada acara Rapat pimpinan di Jakarta beberapa waktu yang lalu.
"Jadi JIK dan SINOPADIK, yang awalnya hanya melibatkan Kalimantan, sekarang diperluas dengan melibatkan peserta daerah di seluruh Nusantara," kata Muhammad Aswad dalam acara Evaluasi Jambore Inovasi Kalimantan (JIK) dan Kompetisi Inovasi Pasca Diklat (SINOPADIK) Tahun 2023.
Dia menjelaskan, pelaksanaan evaluasi Jambore Inovasi Kalimantan (JIK) dan Kompetisi Inovasi Pasca Diklat (SINOPADIK) di Kota Samarinda diadakan secara santai dan rileks di atas kapal wisata "Kapal Pesut Kita" di Sungai Mahakam.
"Kegiatan santai ini memungkinkan para peserta untuk bersilaturahim dengan mitra kerja, termasuk Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah - Puslatbang KDOD - Lembaga Administrasi Negara," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim, Nina Dewi.
Nina menyebutkan bahwa ajang ini juga merupakan pembubaran Panitia JIK dan SINOPADIK yang sukses dilaksanakan pada akhir Bulan Agustus 2023.
Nina mengakui acara evaluasi ini mengalami penundaan, karena berbagai aktifitas dan kesibukan menjelang akhir tahun anggaran.
"Kegiatan evaluasi ini seharusnya dilaksanakan lebih awal, kesibukan kegiatan di akhir tahun membuat kami baru bisa melaksanakan sekarang," kata Nina Dewi.
Widyaiswara Ahli Utama, Jauhar Efendi memberikan apresiasi tinggi kepada pimpinan BPSDM Kaltim atas penyelenggaraan evaluasi JIK dan SINOPADIK.
"Kegiatan ini tidak hanya merupakan ajang evaluasi tetapi juga memperkuat semangat kerja organisasi melalui silaturahim" kata Jauhar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023
Kepala Puslatbang Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah (PUSLATBANG KDOD) Lembaga Administrasi Negara, Muhammad Aswad di Samarinda Minggu mengatakan, informasi ini diperoleh dari pimpinan Lembaga Administrasi Negara ( LAN) pada acara Rapat pimpinan di Jakarta beberapa waktu yang lalu.
"Jadi JIK dan SINOPADIK, yang awalnya hanya melibatkan Kalimantan, sekarang diperluas dengan melibatkan peserta daerah di seluruh Nusantara," kata Muhammad Aswad dalam acara Evaluasi Jambore Inovasi Kalimantan (JIK) dan Kompetisi Inovasi Pasca Diklat (SINOPADIK) Tahun 2023.
Dia menjelaskan, pelaksanaan evaluasi Jambore Inovasi Kalimantan (JIK) dan Kompetisi Inovasi Pasca Diklat (SINOPADIK) di Kota Samarinda diadakan secara santai dan rileks di atas kapal wisata "Kapal Pesut Kita" di Sungai Mahakam.
"Kegiatan santai ini memungkinkan para peserta untuk bersilaturahim dengan mitra kerja, termasuk Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah - Puslatbang KDOD - Lembaga Administrasi Negara," kata Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kaltim, Nina Dewi.
Nina menyebutkan bahwa ajang ini juga merupakan pembubaran Panitia JIK dan SINOPADIK yang sukses dilaksanakan pada akhir Bulan Agustus 2023.
Nina mengakui acara evaluasi ini mengalami penundaan, karena berbagai aktifitas dan kesibukan menjelang akhir tahun anggaran.
"Kegiatan evaluasi ini seharusnya dilaksanakan lebih awal, kesibukan kegiatan di akhir tahun membuat kami baru bisa melaksanakan sekarang," kata Nina Dewi.
Widyaiswara Ahli Utama, Jauhar Efendi memberikan apresiasi tinggi kepada pimpinan BPSDM Kaltim atas penyelenggaraan evaluasi JIK dan SINOPADIK.
"Kegiatan ini tidak hanya merupakan ajang evaluasi tetapi juga memperkuat semangat kerja organisasi melalui silaturahim" kata Jauhar.
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023