Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Balikpapan mendeteksi 64 titik panas tersebar di tiga kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

“Sebanyak 64 titik panas ini terdeteksi pada Kamis (6/12) kemarin, mulai pukul 01.00- 24.00 Wita,” ujar Koordinator Bidang Data Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Jumat.

Informasi sebaran titik panas ini langsung disampaikan kepada pihak terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat provinsi maupun kabupaten masing-masing, agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.

Ia mengimbau seluruh elemen masyarakat membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan, termasuk tidak melakukan pembakaran saat membersihkan atau membuka lahan, karena daun dan ranting kering rawan menyebarkan kebakaran lebih luas.

Dia mengatakan sebaran 64 titik panas itu, di Kutai Timur 56 titik, Kutai Kartanegara (6), dan Berau terdeteksi (2).

Rincian per kecamatan, antara lain Kutai Kartanegara tersebar enam titik di tiga kecamatan, yakni Samboja dan Sanga-Sanga, masing-masing satu titik dan Muara Kaman empat titik.

Di Kutai Timur terdeteksi 56 titik di tujuh kecamatan, yakni Sangatta Utara (2), Bengalon (24), Kaubun (2), Kongbeng (9), Muara Ancalong (1), Muara Wahau (2), dan Rantau Pulung (16).

Di Kabupaten Berau terdeteksi dua titik di Kecamatan Pulau Derawan.

"Semua titik panas tersebut memiliki tingkat kepercayaan menengah,” kata Diyan.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023