Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik menyerahkan sebanyak 17.073 personel Bawah Kendali Operasi Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) kepada Kepolisian Daerah setempat untuk membantu pengamanan Pemilihan Umum 2024.
"Penyerahan pasukan ini sebagai bentuk keikutsertaan Satlinmas dalam membantu pelaksanaan Pemilu 2024 agar berjalan tenteram, tertib dan aman," kata Akmal Malik saat penyerahan personel BKO dalam gelar pasukan di Lapangan Upacara Kantor Bupati Kutai Kartanegara, Tenggarong, Kamis.
Penyerahan personel BKO Satlinmas ini dilakukan melalui penandatanganan berita acara serah terima oleh Akmal Malik bersama Wakil Kepala Kepolisian Daerah Kaltim Brigadir Jenderal Polisi Mujiyono.
Setelah penyerahan oleh Pj. Gubernur Kaltim, dilanjutkan penandatanganan berita acara serah terima sebanyak 7.628 personel BKO Satlinmas Kabupaten Kutai Kartanegara oleh Bupati Edi Damansyah bersama Kapolres Kutai Kartanegara Ajun Komisaris Besar Polisi Hari Rosena.
Akmal Malik mengatakan Satlinmas merupakan cerminan dari semangat gotong royong dan kesadaran bersama dalam menjaga stabilitas keamanan di tengah-tengah masyarakat.
"Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas keterlibatan Satlinmas se-Kaltim dalam mendukung kelancaran Pemilu 2024," ujarnya.
Menurutnya, kewajiban menjaga dan mengawal tahapan demi tahapan Pemilu 2024 agar bisa terlaksana secara sukses dengan asas langsung, umum, bebas, dan rahasia serta jujur dan adil merupakan tanggung jawab semua pihak.
Akmal pun mengajak Satlinmas melaksanakan tugas dengan penuh dedikasi tinggi, profesional, dan berintegritas, serta melaksanakan tugas berdasarkan standar operasional prosedur, yakni cepat, tepat, cermat, dan terukur.
Sedangkan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), pemilu merupakan salah satu pilar demokrasi yang harus dipertahankan dan di kembangkan, karena menjadi momen penting bagi rakyat menentukan wakilnya untuk mengawal pembangunan.
Menjelang Pemilu 2024, lanjut Akmal, setiap unsur yang merupakan bagian dari komunitas masyarakat Kaltim memiliki tanggung jawab untuk memastikan proses pemilu berjalan dengan baik dan aman.
"Makin dekatnya waktu dan suhu politik yang kian memanas, apalagi saat ini pilpres sedang memasuki masa kampanye, maka diperlukan kesiapsiagaan pengamanan pemilu agar situasi dan kondisi daerah Kaltim tetap tertib, aman, dan selalu terjaga," katanya.(Adv/Diskominfo Kaltim)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023