Lima kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berpeluang dilanda hujan petir disertai angin kencang berdurasi singkat pada Selasa-Rabu (21 - 22/11), sehingga warga diminta waspada terhadap dampaknya.

"Dampak dari peristiwa ini antara lain bisa menyebabkan jalan licin, banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang," ujar Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Yudha Satrio Oktavandi, di Balikpapan, Senin.

Lima kabupaten yang berpotensi hujan petir tersebut adalah Berau, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, dan Kabupaten Mahakam Ulu, sedangkan lima kabupaten/kota lainnya diprakirakan cerah, berawan, hingga hujan ringan.

Di Kabupaten Berau, hujan petir diprakirakan terjadi pada Selasa sekira pukul 20.00 dan 23.00 Wita di tiga kecamatan yakni Kelay, Pulau Derawan, dan Segah, sedangkan kecamatan lainnya hujan ringan di jam yang sama.

Pada Rabu dini hari sekira pukul 02.00 Wita, hujan petir berpotensi terjadi di empat kecamatan yakni Pulau Derawan, Tabalar, Biatan, dan Talisayan, untuk sebagian besar kecamatan lainnya hujan ringan hingga pukul 05.00 Wita.

Baca juga: BMKG: 4 kabupaten di Kaltim diprakirakan hujan pada Minggu-Senin

Ia melanjutkan, hujan petir di Kabupaten Kutai Barat diprakirakan terjadi pada Selasa sekira pukul 23.00 Wita di tiga kecamatan yakni Damai, Long Iram, Linggang Bigung, sebagian besar kecamatan lainnya hujan ringan mulai pukul 17.00 hingga Rabu dini hari.

Di Kabupaten Kutai Kartanegara, hujan petir diprakirakan terjadi pada Selasa sekira pukul 20.00 dan 23.00 di empat kecamatan yakni Sebulu, Kembang Janggut, dan Kecamatan Muara Kaman.

Hujan petir di Kabupaten Kutai Timur diprakirakan terjadi pada Selasa pukul 20.00, 23.00, dan Rabu dini hari di 10 kecamatan yakni Batu Ampar, Karangan, Muara Ancalong, Muara Wahau, Bengalon, Busang, Long Mesangat, Muara Bengkal, Rantau Pulung, dan Kecamatan Telen.

"Di Mahakam Ulu, hujan petir diprakirakan terjadi pada Selasa sekira pukul 20.00 di Kecamatan Laham, pukul 23.00 Wita di Kecamatan Long Hubung, sedangkan kecamatan lainnya hujan ringan hingga Rabu Subuh," kata Yudha.

Baca juga: Siklon Koinu potensi picu hujan lebat di kota besar, Kalimantan-Sulawesi termasuk

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023