Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan dalam rangka memperingati dan memeriahkan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tahun menggelar sejumlah kegiatan dan lomba.
“Dinas Kesehatan Kota Balikpapan akan menggelar berbagai lomba, untuk warga Balikpapan, juga tenaga kesehatan di Balikpapan,” kata Ketua Panitia HKN ke-59 DKK Balikpapan, drg Ahmad Jais didampingi Sekretaris panitia dr Elisabeth Rassi di Balikpapan, Sabtu.
Ia mengatakan, beberapa lomba tersebut antara lain SIPGAR, lomba Bantuan Hidup Dasar (BHD), lomba Duta KSTR, lomba Video Edukasi Kesehatan, lomba Poster BAHIMAT, lomba Bulutangkis, Lomba Domino dan Catur, lomba PMT Bumil dan menu kudapan rendah gula.
“ Selain itu juga lomba menulis bertema upaya pencegahan dan berhenti merokok,” kata drg Jais.
Menurutnya bagi warga yang berminat untuk memeriahkan lomba dan kegiatan bisa mendapatkan informasi dan persyaratan lomba melalui di IG @dinas_kesehatan.
Dr Jais mencontohkan untuk lomba kebugaran dengan aplikasi SIPGAR, untuk peserta adalah pengguna SIPGAR terbanyak, minimal satu kelompok ada 15 peserta.
“Syaratnya bisa, diikuti instansi pemerintah, swasta, sekolah, Fasyankes atau kelompok olahraga, dan penilaian lomba pada 6 hingga 10 Nopember mendatang,” jelasnya.
Untuk pemenang lomba SIPGAR, yaitu hadiah pertama Rp3,5 juta, pemenang kedua Rp 2,5 juta, dan ketiga Rp 1,5 juta.
“Ayo ikuti keseruan lomba-lomba dalam rangka Hari Kesehatan Nasional 2023, banyak hadiah menariknya. Siapa tau aja anda pemenangnya!,” ajak Jais.
Jais menjelaskan Hari Kesehatan Nasional (HKN) diperingati setiap 12 November 2022. Berkaitan dengan pandemi COVID -19, HKN kali ini menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan kesehatan.
“Hari Kesehatan Nasional pertama kali diperingati pada 12 November 1964. Peringatan tersebut untuk merayakan keberhasilan memberantas wabah malaria saat itu,” katanya.
Lanjutnya pada era tahun 50-an, penyakit malaria banyak diderita masyarakat indonesia. Malaria saat itu merenggut ratusan ribu jiwa. Untuk memberantas malaria di seluruh penjuru tanah air, pemerintah membentuk Dinas Pembasmian Malaria pada 1959.(Adv)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023