Sangatta (ANTARA Kaltim) -  Harga dendeng daging rusa yang menjadi salah satu oleH-oleH khas masyarakat wilayah pesisir Kecamatan Sangkulirang Kabupaten Kutai, Timur Kalimantan Timur mencapai Rp150 ribu per kilogram.

Hj Nafsiah (64), salah seorang pedagang oleh-oleh dendeng daging payau atau daging rusa di pasar Benua Baru, Kecamatan Sangkulirang, dibuat dari daging rusa pilihan, sehingga harganya mahal.

"Dendeng untuk oleh-oleh buatan warga Desa Sangkulirang ini daging pilihan, sehingga harganya sekarang naik Rp150 ribu dari sebelumnya Rp125 ribu," katanya.

Ia mengatakan, saat ini untuk membuat dendeng payau atau rusa tidak gampang, karena rusa juga sudah mulai sulit diperoleh. Tidak setiap hari ada pasokan daging rusa, inilah yang menyebabkan harga dendeng tersebut mahal.

Namun, kata dia lagi, pembeli tidak akan menyesal jika membeli dendeng dari Sangkulirang, karena pembauatnnya tidak menggunakan bahan-bahan kimia atau bahan pengawet, tetapi hanya menggunakan garam dan beberapa jenis bumbu yang membuatnya enak dan gurih.

Kemasan dendeng tersebut hanya menggunakan plastik putih. Itu sengaja dilakukan supaya dendeng itu kelihatan apakah masih baru atau sudah lama. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014