Samarinda (ANTARA Kaltim)- Dinas Pendidikan Provinsi Kalimanta Timur sedang melakukan penjaringan siswa berbakat bidang seni untuk diikutkan dalam Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang dilakukan secara berjenjang mulai tingkat sekolah hingga provinsi.
"Untuk dapat berlaga di tingkat nasional, maka saat ini sudah mulai dilakukan pembinaan dan pencarian bibit dari tingkat sekolah," ujar Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Asli Nuryadin di Samarinda, Rabu.
Ia mengatakan, sejumlah cabang seni yang dilombakan pada FLS2N tingkat SMP adalah seni baca Al Quran, vokal grup, musik tradisonal, "story telling" (lomba bercerita dalam bahasa Inggris), cipta cerpen, seni tari, dan menyanyi tunggal.
Saat ini, kata dia, sejumlah sekolah sedang mempersiapkan sejumlah anak didiknya yang berbakat di bidang seni yang akan dilombakan dalam FLS2N 2014, untuk dipoles dan terus dilatih kemampuannya agar lebih menguasai bidang seni yang menjadi hobinya.
Dia mengatakan, secara resmi pencarian bakat di tingkat sekolah akan dilakukan pada April 2014, biasanya dilakukan oleh gugus sekolah maupun oleh sekolah masing-masing.
Setelah itu, katanya, lomba akan dilakukan di tingkat kabupaten dan kota pada Mei 2014. Mereka yang berhasil menjadi juara pertama FLS2N di tingkat kabupaten dan kota, pada Juni akan mengikuti ajang yang sama di tingkat Provinsi Kaltim sekitar awal Juni.
"Bagi mereka yang menjadi juara di tingkat Provinsi Kaltim, maka akan berhak mengikuti ajang tersebut di tingkat nasional pada kisaran akhir Juni 2014 yang akan dipusatkan di Jawa Tengah karena pusat sudah memutuskan bahwa Jawa Tengah menjadi tuan rumah FLS2N 2014.
Menurut Asli, tujuan digelarnya FLS2N adalah untuk menggali dan melestarikan budaya bangsa yang tersebar di 34 provinsi, membina dan meningkatkan kreativitas siswa, menanamkan apresiasi seni dan sastra, dan mengembangkan sikap kompetitif dalam diri siswa.
Seni, kata dia, merupakan salah satu wahana bagi siswa untuk mengekspresikan diri, sehingga melalui kegiatan seni, para siswa akan dapat mengasah kepekaan hati dan nurani yang akhirnya dapat memperhalus budi pekerti dan tingkah laku siswa dalam kesehariannya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
"Untuk dapat berlaga di tingkat nasional, maka saat ini sudah mulai dilakukan pembinaan dan pencarian bibit dari tingkat sekolah," ujar Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Asli Nuryadin di Samarinda, Rabu.
Ia mengatakan, sejumlah cabang seni yang dilombakan pada FLS2N tingkat SMP adalah seni baca Al Quran, vokal grup, musik tradisonal, "story telling" (lomba bercerita dalam bahasa Inggris), cipta cerpen, seni tari, dan menyanyi tunggal.
Saat ini, kata dia, sejumlah sekolah sedang mempersiapkan sejumlah anak didiknya yang berbakat di bidang seni yang akan dilombakan dalam FLS2N 2014, untuk dipoles dan terus dilatih kemampuannya agar lebih menguasai bidang seni yang menjadi hobinya.
Dia mengatakan, secara resmi pencarian bakat di tingkat sekolah akan dilakukan pada April 2014, biasanya dilakukan oleh gugus sekolah maupun oleh sekolah masing-masing.
Setelah itu, katanya, lomba akan dilakukan di tingkat kabupaten dan kota pada Mei 2014. Mereka yang berhasil menjadi juara pertama FLS2N di tingkat kabupaten dan kota, pada Juni akan mengikuti ajang yang sama di tingkat Provinsi Kaltim sekitar awal Juni.
"Bagi mereka yang menjadi juara di tingkat Provinsi Kaltim, maka akan berhak mengikuti ajang tersebut di tingkat nasional pada kisaran akhir Juni 2014 yang akan dipusatkan di Jawa Tengah karena pusat sudah memutuskan bahwa Jawa Tengah menjadi tuan rumah FLS2N 2014.
Menurut Asli, tujuan digelarnya FLS2N adalah untuk menggali dan melestarikan budaya bangsa yang tersebar di 34 provinsi, membina dan meningkatkan kreativitas siswa, menanamkan apresiasi seni dan sastra, dan mengembangkan sikap kompetitif dalam diri siswa.
Seni, kata dia, merupakan salah satu wahana bagi siswa untuk mengekspresikan diri, sehingga melalui kegiatan seni, para siswa akan dapat mengasah kepekaan hati dan nurani yang akhirnya dapat memperhalus budi pekerti dan tingkah laku siswa dalam kesehariannya. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014