Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tim Seleksi (Timsel) segera menyerahkan 10 nama calon komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Salah seorang anggota Timsel KPU Samarinda, Edy Santoso, di Samarinda, Rabu, mengatakan ke-10 nama tersebut akan diserahkan setelah dilakukan penyaringan melalui tes wawancara yang akan dilaksanakan pada Kamis (6/3).
"Besok Kamis (6/3) 20 calon komisioner KPU Samarinda akan menjalani tes wawancara selanjutnya dari hasil tes tersebut akan diperingkat untuk mencari 10 nama yang akan diserahkan ke KPU Kaltim," katanya.
Ia mengatakan, ke-10 nama calon komisioner KPU Samarinda yang lolos tes akan diserahkan ke KPU Provinsi Kaltim pada Jumat (7/3).
"KPU Kaltim kemudian akan menetapkan lima orang sebagai Komisioner KPU Samarinda periode 2014-2019. Mereka (Komisioner KPU) Samarinda terpilih itu akan langsung bekerja untuk mempersiapkan proses Pemilu Legislatif yang tersisa satu bulan lagi," kata Edy Santoso.
Pelaksanaan tes wawancara yang akan digelar Kamis (6/3) itu kata dia, akan berlangsung di Hotel Mesra Samarinda, mulai pukul 08. 00 Wita.
"Seperti pada proses seleksi sebelumnya, kami meminta seluruh calon komisioner KPU Samarinda untuk datang tepat waktu sebab kami tidak akan mentolelir keterlambatan," ujar Edy Santoso.
Proses pendaftaran calon komisoner KPU Samarinda berlangsung sejak 15 hingga 22 Februari 2013.
Sebanyak 139 orang yang mengambil formulir namun hanya 75 orang yang mengembalikan berkas dan berdasarkan hasil seleksi berkas hanya 58 orang yang dinilai memenuhi syarat.
Ke-58 calon komisioner itu kemudian mengikuti tes tertulis yang dilaksanakan pada 26 Februari, tes kesehatan pada 27-28 Februari serta psikotes yang digelar pada 1-2 Maret 2014.
Dari tiga tahapan seleksi itu berhasil terjaring 20 orang, termasuk dua calon "incumbent" atau mantan anggota KPU Samarinda periode 2009-2014 yakni, Syarifuddin Tangalindo (mantan Ketua KPU Samarinda).
Selain itu Ramon D Saragih, yang juga sempat mengikuti seleksi calon Komisoner KPU Kaltim, serta tiga dari lima calon yang berasal dari unsur wartawan.
"Kami (Timsel) tetap berkomitmen untuk menjalankan tugas sesuai aturan dan tidak akan terpengaruh kemungkinan adanya intervensi dari pihak lain untuk meloloskan calon tertentu," ujarnya.
Eddy Santoso, pihaknya akan bekerja independen dan tetap profesional agar komisioner terpilih nantinya benar-benar berkualitas, sesuai harapan masyarakat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Salah seorang anggota Timsel KPU Samarinda, Edy Santoso, di Samarinda, Rabu, mengatakan ke-10 nama tersebut akan diserahkan setelah dilakukan penyaringan melalui tes wawancara yang akan dilaksanakan pada Kamis (6/3).
"Besok Kamis (6/3) 20 calon komisioner KPU Samarinda akan menjalani tes wawancara selanjutnya dari hasil tes tersebut akan diperingkat untuk mencari 10 nama yang akan diserahkan ke KPU Kaltim," katanya.
Ia mengatakan, ke-10 nama calon komisioner KPU Samarinda yang lolos tes akan diserahkan ke KPU Provinsi Kaltim pada Jumat (7/3).
"KPU Kaltim kemudian akan menetapkan lima orang sebagai Komisioner KPU Samarinda periode 2014-2019. Mereka (Komisioner KPU) Samarinda terpilih itu akan langsung bekerja untuk mempersiapkan proses Pemilu Legislatif yang tersisa satu bulan lagi," kata Edy Santoso.
Pelaksanaan tes wawancara yang akan digelar Kamis (6/3) itu kata dia, akan berlangsung di Hotel Mesra Samarinda, mulai pukul 08. 00 Wita.
"Seperti pada proses seleksi sebelumnya, kami meminta seluruh calon komisioner KPU Samarinda untuk datang tepat waktu sebab kami tidak akan mentolelir keterlambatan," ujar Edy Santoso.
Proses pendaftaran calon komisoner KPU Samarinda berlangsung sejak 15 hingga 22 Februari 2013.
Sebanyak 139 orang yang mengambil formulir namun hanya 75 orang yang mengembalikan berkas dan berdasarkan hasil seleksi berkas hanya 58 orang yang dinilai memenuhi syarat.
Ke-58 calon komisioner itu kemudian mengikuti tes tertulis yang dilaksanakan pada 26 Februari, tes kesehatan pada 27-28 Februari serta psikotes yang digelar pada 1-2 Maret 2014.
Dari tiga tahapan seleksi itu berhasil terjaring 20 orang, termasuk dua calon "incumbent" atau mantan anggota KPU Samarinda periode 2009-2014 yakni, Syarifuddin Tangalindo (mantan Ketua KPU Samarinda).
Selain itu Ramon D Saragih, yang juga sempat mengikuti seleksi calon Komisoner KPU Kaltim, serta tiga dari lima calon yang berasal dari unsur wartawan.
"Kami (Timsel) tetap berkomitmen untuk menjalankan tugas sesuai aturan dan tidak akan terpengaruh kemungkinan adanya intervensi dari pihak lain untuk meloloskan calon tertentu," ujarnya.
Eddy Santoso, pihaknya akan bekerja independen dan tetap profesional agar komisioner terpilih nantinya benar-benar berkualitas, sesuai harapan masyarakat. (*)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014