Presiden Joko Widodo memuji Pasar Merdeka Samarinda, Kalimantan Timur sebagai percontohan penerapan modernisasi bagi pasar-pasar lain di Indonesia.
 
"Pasar tersebut menunjukkan inovasi dari Pemerintah Kota Samarinda dan menciptakan kepercayaan antara pedagang dan pembeli" ujar Presiden Jokowi saat mengunjungi Pasar Merdeka di Samarinda di Samarinda, Kamis.
 
Salah satu wujud modernisasi Pasar Merdeka Samarinda, menurut Jokowi, adalah penerapan sistem transaksi nontunai dengan menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) dan timbangan digital yang akurat.
 
“Saya kira ini inovasi Pak Walikota. Saya melihat dan senang, harga-harga juga terkendali baik. Bahkan cabe, bawang putih, bawang merah harganya juga turun,” kata Presiden.

Baca juga: Presiden Jokowi: Harga bahan pokok di Pasar Merdeka Samarinda terkendali
 
Presiden Jokowi menyampaikan pemerintah pusat terus berupaya menstabilkan harga pangan, terutama beras, yang mengalami kenaikan dampak El Nino.
 
“Kita harapkan dengan operasi pasar yang dilakukan Bulog, harga juga akan bisa menurun. Kita juga memperbesar cadangan strategis lewat impor untuk menutup kekurangan produksi yang ada,” ujar Presiden Jokowi.
 
Sementara, Wali Kota Samarinda Andi Harun mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas kunjungannya ke Pasar Merdeka.

Andi mengatakan Pasar Merdeka sudah menjadi kebanggaan warga Samarinda. "Pasar itu akan menjadi role model, terutama sistem tata kelolanya," ucap Andi Harun.

Baca juga: Pemprov Kaltim dukung relokasi pedagang Pasar Pagi ke Temindung

Andi meyakini tata kelola transaksi di Pasar Merdeka Samarinda sudah modern meskipun dari aspek bangunan mungkin ada pasar lain yang lebih bagus.
 
"Pedagang dan pengunjung sudah terbiasa melakukan transaksi nontunai. Pasar ini bersih, bukan karena Presiden mau datang, tapi memang setiap harinya keadaan pasar begini,” kata Wali Kota Andi Harun.

Pewarta: Ahmad Rifandi

Editor : Imam Santoso


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023