Kawasan Balikpapan Super Block (BSB) kini menerapkan pembayaran parkir secara elektronik atau non tunai untuk kendaraan roda empat.
“Kami mulai sejak Minggu (17/9) kemarin,” kata General Manager BSB E-walk dan Pentacity Yudi Saharuddin, Senin.
Menurut Yudi, dimulai dari kendaraan roda empat dengan asumsi seluruh pemilik kendaraan roda empat yang biasa memarkir mobilnya di kawasan BSB, sudah memiliki kartu atau uang elektronik yang diterbitkan oleh sejumlah bank pemerintah dan swasta di Indonesia.
Meskipun demikian, Yudi menyebutkan, pihak BSB juga menyediakan fasilitas pembelian kartu dan top up atau isi ulang saldo di kartu tersebut.
"Layanan itu ada di seluruh customer service BSB, customer lounge, juga di Indomaret di mana saja, dan lainya," sebutnya.
Di dalam komplek pertokoan dan pusat perbelanjaan itu, customer lounge antara lain ada di lobby mal e-walk dan Pentacity, Indomaret ada blok dekat lapangan parkir utama BSB.
Yudi juga menegaskan bahwa pembayaran dengan uang elektronik ini minim kendala karena bersifat lokal dan tidak terhubung langsung dengan jaringan internet. Selama saldo di dalam kartu cukup, maka transaksi akan berlangsung lancar.
“Jadi seperti di pintu tol, pastikan saldo Anda cukup,” senyum Yudi.
Pembayaran non tunai sendiri adalah program Bank Indonesia untuk penghematan dan efisiensi. Kota-kota yang sudah bisa menerapkan sistem ini umumnya karena warganya sudah melek transaksi digital atau elektronik dan familiar atau terbiasa dengan perangkatnya, seperti kartu atau uang elektronik termasuk kartu debit dan kartu kredit, mesin EDC, QRIS, hingga internet atau mobile banking yang memerlukan jaringan internet yang aman dan cepat.
“Kami memang didorong Bank Indonesia Kantor Perwakilan Balikpapan untuk menerapkan sistem pembayaran non tunai ini. Bagi kami juga lebih hemat waktu dan tenaga ada pencatatan transaksi yang detail dan rapi, dan juga tidak perlu harus setor uang tunai ke bank,” demikian Yudi.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2023