Nunukan (ANTARA Kaltim)- Ribuan siswa SMA di perbatasan di wilayah Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, mengikuti penyuluhan bela negara yang dilaksanakan TNI AD dari Satgas Pamtas Yonif 100/Raider Bukit Barisan.
Komandan Satgas Pamtas Yonif 100/Raider Bukit Barisan Letkol Inf Safta Feriansyah di Nunukan, Rabu, menyatakan penyuluhan bela negara ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan rasa nasionalisme para siswa di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Ia mengaku sengaja menghadirkan siswa sebagai peserta penyuluhan untuk menjaga nasionalisme mereka selaku generasi muda pelanjut kepemimpinan bangsa.
Penyuluhan bela negara ini menghadirkan pemateri dari kalangan TNI dan kepolisian setempat, dan masih dalam rangkaian bakti sosial serta tugas menjaga wilayah perbatasan di daerah itu.
"Pesertanya kami ambil dari siswa karena sebagai generasi muda perlu memahami pentingnya sikap nasionalisme terutama di wilayah perbatasan ini," ujar Safta Feriansyah.
TNI berkewajiban menumbuhkan patriotisme di kalangan masyarakat di wilayah perbatasan terutama dari unsur generasi muda seperti siswa sekolah.
Menurut Safta Feriansyah, pengetahuan bela negara perlu tetap ditanamkan dalam jiwa masyarakat Indonesia guna mengantisipasi melunturnya rasa memiliki terhadap bangsa dan negara sendiri.
"Kita tidak inginkan rasa memiliki terhadap bangsa dan negara sendiri menjadi luntur, apalagi kondisi di wilayah perbatasan (Indonesia-Malaysia) di Kabupaten Nunukan, ketergantungan sosial ekonomi masyarakat kepada Malaysia sangat tinggi," kata dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014
Komandan Satgas Pamtas Yonif 100/Raider Bukit Barisan Letkol Inf Safta Feriansyah di Nunukan, Rabu, menyatakan penyuluhan bela negara ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan rasa nasionalisme para siswa di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia.
Ia mengaku sengaja menghadirkan siswa sebagai peserta penyuluhan untuk menjaga nasionalisme mereka selaku generasi muda pelanjut kepemimpinan bangsa.
Penyuluhan bela negara ini menghadirkan pemateri dari kalangan TNI dan kepolisian setempat, dan masih dalam rangkaian bakti sosial serta tugas menjaga wilayah perbatasan di daerah itu.
"Pesertanya kami ambil dari siswa karena sebagai generasi muda perlu memahami pentingnya sikap nasionalisme terutama di wilayah perbatasan ini," ujar Safta Feriansyah.
TNI berkewajiban menumbuhkan patriotisme di kalangan masyarakat di wilayah perbatasan terutama dari unsur generasi muda seperti siswa sekolah.
Menurut Safta Feriansyah, pengetahuan bela negara perlu tetap ditanamkan dalam jiwa masyarakat Indonesia guna mengantisipasi melunturnya rasa memiliki terhadap bangsa dan negara sendiri.
"Kita tidak inginkan rasa memiliki terhadap bangsa dan negara sendiri menjadi luntur, apalagi kondisi di wilayah perbatasan (Indonesia-Malaysia) di Kabupaten Nunukan, ketergantungan sosial ekonomi masyarakat kepada Malaysia sangat tinggi," kata dia. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2014